Mohon tunggu...
Stefi Rengkuan
Stefi Rengkuan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Misteri kehidupan itu karena kekayaannya yang beragam tak berkesudahan

Lahir di Tataaran, desa di dekat Danau Tondano, Minahasa. Pernah jadi guru bantu di SD, lalu lanjut studi di STFSP, lalu bekerja di "Belakang Tanah" PP Aru, lalu di Palu, dan terakhir di Jakarta dan Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Kemandirian dan Peranan Pemangku Kepentingan Pembinaan Mental Generasi Bangsa

10 Juli 2024   08:58 Diperbarui: 10 Juli 2024   09:05 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama para pemenang kejuaraan 2024 Semarang, by Panitia

"Setahun kemudian, 2023, sejarah baru kita torehkan kembali karena berhasil menggelar kejuaraan dengan peserta 300 lebih, dengan 3 matras." Menurut perawih sejarah aliran Kyokushin, Senpai Eko Nugroho, fakta ini merupakan kejuaraan aliran Kyokushin terbesar yg pernah diadakan di Indonesia.

Hal ini menjadi hal yang sangat bermakna lagi bila mengingat semua urusan penyelenggaraan dikelola dan dibiayai secara mandiri dan independen oleh organisasi perguruan sendiri. Bandingkan kegiatan-kegiatan pembinaan olahraga lainnya yang dibiayai melalui anggaran belanja pemerintah. 

Apapun soalnya, hal ini tentu menjadi refleksi kritis bagi semua pihak, yang peduli dengan tata kelola demi pembinaan fisik mental spiritual kader yang sehat jiwa raga demi ibu pertiwi dan tumpah darah segenap bangsa dan warga negara Indonesia tercinta.

Lokasi kegiatan makin menambah makna kebesaran acara ini, yakni di Sport Hall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, yg merupakan perguruan tinggi negeri rujukan pendidikan keguruan nasional.

Tahun 2024: Penurunan Peserta
Data menunjukkan membludaknya peserta tahun 2022 dan 2023, bukan sekedar efek euforia menyambut pelonggaran setelah dua tahunan pembatasan karena pandemi tersebut. Namun mereka yang paling banyak hadir adalah kategori yunior, 10 - 16 tahun.

Sementara kelas umur dewasa (17 tahun ke atas) untuk sebuah kejuaraan nasional terbuka, termasuk biasa saja alias rata-rata masih tergolong tidak banyak, yakni hanya mencapai antara 70 - 100 peserta.

Dalam diskusi di grup terbatas Keluarga Besar Sabuk Hitam WKOSI, salah satu diangkat faktor finansial ekonomi yang belum baik-baik saja pasca pandemi ini, yang menjadi penyebab penurunan partisipasi dan keikutsertaan. Selain beberapa faktor internal eksternal perguruan juga. Dan diskusinya panjang lebar yang kiranya hanya makin memperkuat rasa soliditas dan solidaritas sesama anggota keluarga perguruan.

"Saya tahu peserta untuk Indonesia Open akan semakin sulit didapat sementara peserta Yunior semakin banyak, bahkan membludak seperti tahun 2023 dan 2022." Demikian Shihan JB Soejoto, Ketua Dewan Guru, dalam sambutannya. Hal ini diungkapkannya terkait dengan nama kegiatan The 25th Indonesia Open yang ditambahi The 1st Junior Championship dan fakta menurunnya kepesertaan dewasa.

Poin tersebut sudah terungkap juga dalam kata sambutannya tertulis tahun lalu dalam buku acara Indonesia Open ke-24 dan Festival Shinkyokushin ke-2, yakni antisipasi melibatkan kelompok Yunior (15 -16 tahun), yang menjadi peralihan paling dekat kader karateka untuk mengikuti kejuaraan sekelas Indonesia Open yang memang diadakan untuk filter ke kejuaraan tingkat Asia dan tingkat Dunia.

Shihan JB Sujoto sudah memprediksi di tahun lalu bahwa tetap akan ada penurunan kepesertaan kelas dewasa di kejuaraan terbuka tahun 2024 ini. Karena itu memang tetap ikutkan kategori Yunior umur 15 - 16 tahun supaya kegiatan kejuaraan itu masih cukup peserta. Dan kategori 10 - 14 tahun hendak dibatasi keikutsertaan supaya lebih fokus.

Kejuaraan Yunior Pertama
Berbeda dengan 2 tahun sebelumnya yang untuk kategori yunior memakai istilah "festival", kali ini justru lain. Dan untuk pertama kali kejuaraan Indonesia Terbuka ditambahi Kejuaraan Yunior, seperti nampak dalam nama kegiatan di Semarang: The 25th Indonesia Open and The 1st Indonesia Junior Shinkyokushin Karate Championship. Kejuaraan kali ini terbuka juga bagi aliran fullcontact yang tergabung dalam IFKA (Indonesia Fullcontact Karate Association), baik dewasa dan yunior.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun