Mohon tunggu...
Fiksiana

Angan

30 April 2017   17:16 Diperbarui: 30 April 2017   17:19 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kala senja berkawan sepi 

Mentaripun hilang ditelan sunyi 

Malam berganti rembulan yang tak berbunyi 

Disudut kota yang ricuh ini 

Aku hanya duduk

Duduk termenung 

Ditemani angan-angan 

Anganku panjang

Anganku jalang

Aku tak tahu , kenapa bisa terjebak disini 

Terjebak di dalam angan-anganku bersamamu 

Ini bodoh !!!

Ini gila !!!

Kenapa aku bisa hidup di dalam angan-angan? 

Tapi,setidaknya aku bahagia 

Karena,tak ada satupun orang yang akan tahu apa yg kurasa 

Tapi,ada sesuatu yang berusaha ku tahan 

Berusaha agar ia tak tumpah 

Ada sesuatu yang berusaha ku bendung 

Berusaha agar ia tak jatuh 

Namun... 

Aku payah !!!

Air mata ini jatuh dengan mudahnya 

Menangisi sebuah angan-angan 

Yang ku sendiri tak mengerti ujungnya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun