Mohon tunggu...
Humaniora

Menuju Pendidikan yang Berkualitas

29 April 2017   14:11 Diperbarui: 29 April 2017   14:15 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Berbicara tentang kualitas pendidikan takkan ada habis-habisnya . Pendidikan merupakan jati diri bangsa yang mana dari pendidikan ini kualitas dan kuantitas Bangsa Indonesia bisa terbentuk. Pendidikan juga merupakan gambaran identitas individu. Pendidikan yang berkualitas baik , merupakan tolak ukur dari sebuah keberhasilan.

           Berbicara tentang pendidikan, tentunya kita akan ingat kepada salah satu tokoh yang mempelopori pendidikan yaitu Raden Mas Soewardi Suryaningrat atau yang lebih akrab dikenal sebagai “Ki Hadjar Dewantara”. Beliau merupakan pelopor dari kemajuan pendidikan di Indonesia. Tepat pada setiap tanggal 2 Mei, Bangsa Indonesia memperingati “Hari Pendidikan Nasional”. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari lahirnya Ki Hadjar Dewantara. Pada tahun 1922 beliau mendirikan sebuah Institusi pendidikan yang benama sekolah kerakyatan di Yogyakarta. Ajaran kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara pada saat itu yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah Ing Ngarso Sun Tulado (menjadi seorang pemimpin harus mampu meberikan suri tauladan bagi bawahan atau anak buahnya), Ing Madyo Mbangun Karso (seorang pemimpin di tengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggungah semangat kerja bawahannya),dan yang terakhir adalah Tut Wuri Handayani(seorang komandan atau pimpinan harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang). Ki Hadjar Dewantara lah yang membuat bangsa Indonesia menuju pergerakan kemajuan pendidikan mulai pada saat bangsa dalam belunggu kebodohan saat masa penjajahan Belanda hinga merdeka hinga saat ini.

          Tetapi , pada saat Indonesia sudah merdeka seperti sekarang ini kenapa pendidikan kita menjadi tertinggal ? atau jalan di tempat ? atau bahkan mengalami kemunduran ? Penyebab dari kurangnya kualitas pendidikan yang ada di Indonesia saat ini sangat menggelisahkan para penerus bangsa. Adanya ketidakadilan dalam proses pendidikan juga menyebabkan kurangnya kualitas dalam pendidikan .

          Kita belum merasakan kualitas seluruh sumber daya manusia yang dapat bersaing di tingkat internasional. Yang terjadi sekarang ini malah banyaknya rakyat hidup di bwah taraf kemiskinan, yang tak memiliki keahlian. Perlunya sebuah pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus bangsa sangat diharapkan. Harus adanya kerjasama antara pemerintah, para pendidik, orang tua, lingkungan dan yang paling penting para pengenyam pendidikan terutama di sektor formal.

          Dengan adanya peringatan hari Pendidikan Nasional ini, semoga penerus bangsa bisa mejadikan ini sebagai tonggak perubahan kearah yang lebih baik, menjadi generasi penerus yang kritis,aktif,inovatif,kreatif serta bermartabat yang akan membawa bangsa Indonesia menuju kemajuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun