Mohon tunggu...
Steffy liem
Steffy liem Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Saya suka berpetualang bersama teman-teman yang memiliki hobi sama

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengenal Octane Booster: Biar Motor Gak Sering "Jajan" Ke Bengkel

21 September 2024   16:34 Diperbarui: 21 September 2024   16:56 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pexels.com oleh Djordje Petrovic

Nggak cuma bahan bakar yang penting, tapi komponen lain kayak busi dan filter udara juga berperan besar dalam menjaga performa motor. Jangan lupa cek dan bersihkan secara rutin, ya! Dengan mesin yang lebih bersih berkat octane booster, komponen ini juga gak akan cepat kotor.

4. Servis Berkala Itu Wajib, Tapi...

Oke, servis berkala memang wajib. Tapi dengan perawatan yang tepat, kita bisa mengurangi frekuensinya. Octane booster membantu menjaga kestabilan mesin sehingga motor kita gak butuh servis terlalu sering. Jadi, duit buat servis bisa dipakai buat hal-hal lain yang lebih seru!

Foto: Pexels.com oleh Andrea Piacquadio
Foto: Pexels.com oleh Andrea Piacquadio

Kesimpulan: Motor Awet, Kantong Selamat!

Jadi, kesimpulannya: kalau kita pengen motor awet dan gak sering-sering ke bengkel, octane booster adalah jawabannya. Motor jadi lebih bertenaga, pembakaran lebih efisien, dan tentunya lebih irit. Ditambah lagi, perawatan lainnya seperti cek busi dan filter udara juga penting banget. Dengan semua langkah ini, kita bisa menjaga performa motor tetap optimal tanpa harus sering buang duit buat servis.

Motor kita sehat, dompet juga ikut sehat, deh! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rawat motor kita dengan cara yang tepat biar gak sering rewel di jalan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun