Sebagai orang tua tentu saja kita selalu menginginkan generasi penerus kita lebih maju dari pada orang tuanya, tapi lihatlah negeri ini...dengan segudang problem didalamnya, masalah politik yang tak berkesudahan dan juga bencana alam yang terus mengguncang negeri ini. Apa yang bisa kita perbuat untuk anak-anak ini?
[caption id="attachment_322793" align="aligncenter" width="300" caption="http://alifiaonline.wordpress.com/2011/06/15/bersepeda-ke-sekolah/"][/caption]
Bagi kaum borjuis, adalah sangat mudah merogoh koceknya dengan berbagai fasilitas bagi anak-anaknya. Di kota-kota besar hampir setiap anak membawa handphone, android, bb, tablet, netbook, PC, dll. Hingga kadang terlihat di jalan-jalan raya mereka bergerak bak zombie yang menatapi gadget tanpa ada kontak sosial dengan alam bahkan penghuni sekitarnya. Dirumah dimanjakan dengan fasilitas mewah, agar mereka tidak lagi penuh rengekan pada orangtua yang sibuk bekerja hingga larut malam. Lalu apakah gunanya fasilitas ini, mampukah orang tua borjuis ini mengasah "ASET" pada diri anak mereka dengan semua ini? cukup berat mengingat banyaknya hal negatif diluar sana.
[caption id="attachment_322777" align="aligncenter" width="300" caption="gadget"]
Bagi kaum menengah kebawah, adalah tidak mudah untuk mendapatkan fasilitas materi yang baik bagi anak mereka, untuk membayar uang sekolah dan seragam saja sudah kembang kempis...apa yang diharapkan dari gadget dan fasilitas lain untuk mendidik anak? dengan kredit yang semakin merebak?? sekali mencobanya pasti ketagihan dan segera saja terjerat timbunan hutang yang memusingkan kepala.
[caption id="attachment_322786" align="aligncenter" width="300" caption="photo property:doktercatur-srikandibatubatamagelang"]
Lalu apakah ada solusi yang cukup baik bagi generasi muda kita? Di negara maju dan berkembang, sebutlah Armenia; anak-anak diwajibkan untuk belajar catur pada usia dini disekolah. Satu solusi yang baik menurut saya pribadi, permainan catur bisa dilakukan siapa saja...bahkan yang dianugerahi tanpa pengelihatan yang sempurnapun dapat memainkannya dengan baik jika saja mau belajar.
Silahkan klik link ini:wajib belajar catur di armenia
http://www.youtube.com/watch?v=ose_kXGhT-s
Perlengkapannya cukup sederhana, sebuah papan dan satu set buah catur...itu tidaklah mahal, cukup murah! Bayangkan saja beberapa produk plastik menjualnya secara eceran 5-25ribu rupiah untuk 1 set mini chess magnet, saya temukan ini dipedagang mainan keliling di sekolah-sekolah...dan anak saya suka sekali memainkannya. Masih kurang murah? ambil kertas apa saja dirumah yang punya 2 warna yang berbeda, buatlah petak-petak seperti papan catur dikertas tersebut dengan pensil warna dan crayon...hitam putih, kuning-putih, dst. Kemudian ambil kertas yang berbeda, buatlah potongan kecil pada kertas dengan 2 warna berbeda dan buatlah notasi seperti layaknya notasi pada permainan catur ( P_pion; R_benteng; K_kuda; B_gajah; Q_menteri; K_raja ) dan segera saja anda bisa memainkannya!! Mau yang lebih irit lagi, tanpa modal apapun? yang ini Anda harus melatih Anak Anda dulu untuk menghafal notasi dan posisi pada papan catur sedemikian rupa; sehingga mampu memainkan catur dengan menyebutkan notasi2 saja tanpa melihat apapun.
[caption id="attachment_322783" align="aligncenter" width="300" caption="photo property: doktercatur-caturplastik"]
[caption id="attachment_322780" align="aligncenter" width="300" caption="photo property: fahmi nugraha-catur dan teman"]
Apakah manfaat main catur? yang jelas saja kalau main catur, anak-anak harus berpikir! bukan berpikir satu langkah saja, tapi harus memilih suatu pilihan tertentu untuk langkah selanjutnya. Belajar merencanakan stategi, menganalisa dan memecahkan masalah, mengambil keputusan yang tepat dan bertanggungjawab atas keputusan tersebut, melatih daya ingat, meningkatkan rasa percaya diri, melatih disiplin, bisa menerima kemenangan dan kekalahan ,dsb. Sekalipun bagi anak yang lambat belajar taktik dan strategi, mereka tetap akan mempunyai keuntungan lain; misalnya menguasai bahasa asing, konsep, gerak motorik yang baik, sosialisasi dengan teman,dsb.
Mari kita bersama-sama ikut mendukung Program CATUR masuk SEKOLAH...bukan itu saja, CATUR di RUMAH bahkan di DAPUR sekalipun untuk para orang tua, khususnya para Ibu. Dengan CATUR kita bentuk karakter ANAK BANGSA INDONESIA yang MULIA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H