Adapun beberapa pengaruh wisata edukasi terhadap lingkungan sekitar secara ekonomi, seperti: menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong aktivitas wirausaha, serta pemasukan bagi pemerintah daerah melalui pajak.
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
Salah satu dampak dari kegiatan wisata edukasi bagi penduduk setempat ialah terserapnya banyak tenaga kerja sehingga meningkatkan pendapatan bagi warga lokal.Â
Sebagai contoh adanya jasa pemandu bagi wisatawan yang membutuhkan informasi seperti untuk birdwatching atau pengenalan lingkungan. Beberapa orang juga menjual jasa dengan menyiapkan spot foto pada beberapa titik objek yang menarik. Jasa penginapan dan warung makanan tentu membutuhkan banyak tenaga kerja dalam menjalankan usahanya.
Mendorong aktivitas wirausaha
Di Telaga Saat, dapat ditemukan warga lokal yang turut membuka usaha pada area tersebut, seperti: kedai minuman, pedagang makanan ringan bakso goreng, hingga penjual tanaman hias.Â
Meskipun usaha yang dijalankan tergolong usaha mikro kecil dan menengah namun menjadi dampak positif dari kegiatan eduwisata. Tentu saja hal ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar dengan kegiatan jasa dan wirausaha.
Selain itu, saat wisatawan hendak kembali ke daerah asal, banyak ditemukan pula di rest area sekitar tempat eduwisata yaitu para penjual buah tangan atau oleh-oleh yang menjajakan aneka rupa produk lokal. Hal ini tentu dapat menjadi sumber pendapatan serta menambah kesejahteraan masyarakat lokal.
Pemasukan bagi pemerintah daerah melalui pajakÂ
Sebelum masuk ke tempat wisata, pengunjung akan membeli tiket masuk. Tiket yang dijual biasanya akan termasuk pajak yang akan disalurkan ke pemerintah daerah setempat.Â