Mohon tunggu...
Stefanus Rengga
Stefanus Rengga Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

membaca, menulis, dan mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa sang Musafir

30 Mei 2024   18:14 Diperbarui: 30 Mei 2024   18:45 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Doa sang musafir

Selangkah bukan miliku milikMulah itu

Kemana tujuan hidupku...

Disaat aku khalis Engkau mengagungkanku

Aku pula mengagungkan dan memuliakan Engkau

Lebih dari apa yang Engkau perbuat bagiku.

 Kemanakah aku mengarungi hidupku ini???

Bukankah sebuah kesia-siaan kalau aku tanpa tujuan???

Hidupku berpaut padaMu, tapi apalah daya...

Aku adalah manusia..

Aku meraskan seperti apa yang orang lain lakukan terhadap dunia ini

Aku merasakan derita, karena aku bukan diri-Mu

Aku ingin bebas, bukankah kebebasanku sudah terpenuhi???

Jalanku, hidupku, pelayananku, hanya untuk-Mu

Larikah aku dari realitas ini?

Aku mengatakan tidak. Aku berasal dari-Mu

Bukankah aku ini lari dan mencari ke mana Engkau pergi..

Aku tahu aku tidak hidup kalau aku tidak kembali pada-Mu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun