Mohon tunggu...
Stefanus Kuswandi
Stefanus Kuswandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Catur Insan Cedikia

Manusia biasa yang mengubah lamunan menjadi cerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Skill Upgrading, Self Leadership as Building Blocks for a Positive Organizational Culture

8 Agustus 2024   10:18 Diperbarui: 8 Agustus 2024   10:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang nggak mau bekerja di tempat yang suasananya positif dan mendukung? Pasti semua orang ingin kan? Nah, salah satu kunci untuk menciptakan budaya organisasi yang positif itu adalah melalui skill upgrading yang fokus pada self leadership. Yuk, kita bahas apa itu self leadership dan kenapa penting banget untuk membangun lingkungan kerja yang asik! 

Mereview webinar mengenai "Self Leadership as Building Blocks for a Positive Organizational Culture"

Webinar tentang Self Leadership as Building Blocks for a Positive Organizational Culture yang baru saja saya ikuti memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kepemimpinan diri dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan menyenangkan. Webinar ini berhasil menyajikan konsep Self Leadership dengan cara yang mudah dipahami, bahkan bagi mereka yang baru mengenal topik ini. Pembicara memberikan contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari yang membuat materi terasa relevan dan dekat dengan pengalaman kita. Pembahasan dalam webinar ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dikaitkan dengan tantangan-tantangan nyata yang dihadapi oleh para profesional di berbagai industri. Peserta diajak untuk merenungkan bagaimana konsep Self Leadership dapat diterapkan dalam konteks pekerjaan mereka. Tidak hanya sekedar ceramah satu arah. Peserta diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti diskusi kelompok dan refleksi individu. Hal ini membuat peserta lebih terlibat dan dapat langsung menerapkan ilmu yang didapat. Sebelumnya penting kesadaran diri sebagai fondasi kepemimpinan. Webinar ini menekankan bahwa sebelum mampu memimpin orang lain, seseorang harus terlebih dahulu memahami dirinya sendiri, termasuk kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan emosi. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri, seorang pemimpin dapat mengembangkan empati, membangun hubungan yang kuat dengan tim, dan membuat keputusan yang lebih baik

Prinsip  Etika kepemimpinan Di bawah ini adalah beberapa prinsip  kepemimpinan etis yang penting:
 1. Integritas 

Integritas berarti konsistensi dalam perkataan dan tindakan.Pemimpin yang berintegritas selalu berpegang teguh pada nilai dan prinsip moral, meski menghadapi tekanan dan godaan.Mereka jujur, transparan, dan dapat dipercaya. Integritas menciptakan kepercayaan  antara anggota tim dan pemangku kepentingan.
 2.Kejujuran 

Kejujuran merupakan landasan etika kepemimpinan harus berkomunikasi secara jujur dan terbuka. Hal ini termasuk mengakui kesalahan dan memberikan informasi yang akurat tanpa menyembunyikan fakta. Kejujuran membantu membangun hubungan yang kuat dan saling menghormati dalam tim Anda.
 3. Keadilan

Pemimpin harus mengambil keputusan secara adil dan obyektif, tanpa diskriminasi atau pilih kasih. Keadilan berarti mempertimbangkan kebutuhan dan hak setiap individu dan memastikan bahwa semua anggota tim diperlakukan sama.Hal ini termasuk memberikan penghargaan dan penalti berdasarkan kinerja dan kontribusi aktual.
 4. Kepedulian
Pertimbangan Kesehatan,Pemimpin harus memperhatikan kesehatan fisik, mental, dan pekerjaan anggota timnya.
Hal ini termasuk memastikan bahwa kondisi kerja meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja dan mendukung  pengembangan pribadi dan profesional.
 5.Menghargai Keberagaman

harus menghargai dan menghormati keberagaman timnya.Hal ini mencakup memahami dan menghormati  latar belakang, pandangan, dan pengalaman yang berbeda.Menghargai keberagaman menciptakan lingkungan yang inklusif dan inovatif.
 6. Loyalitas 

Loyalitas dalam konteks kepemimpinan mengacu pada kesetiaan dan komitmen yang mendalam terhadap nilai, tujuan, dan anggota tim.Hal ini mencakup komitmen yang kuat untuk mendukung dan membela tim, organisasi, dan etika kita, bahkan dalam keadaan sulit.Loyalitas tidak hanya mengacu pada kesetiaan pribadi kepada seseorang atau kelompok, tetapi juga pada misi dan nilai-nilai organisasi.

 nah, Disini akan Membahas mengenai Self Leadership.......

Apa Itu Self Leadership?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun