Mohon tunggu...
Stefanus Dean Dardya
Stefanus Dean Dardya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro

Seorang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Stress Attack di Kelurahan Pleburan? "Aku Harus Ngapain?"

12 Agustus 2022   21:07 Diperbarui: 12 Agustus 2022   21:17 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEMARANG (24/7/2022) -- Stres adalah suatu fenomena yang kerap dijumpai dalam kehidupan tiap orang. Stres dapat dialami oleh setiap insan manusia tanpa pandang bulu, baik yang masih belia hingga lansia, perempuan maupun laki-laki, dari apapun latar belakangnya. Stres umumnya dideskripsikan sebagai suatu bentuk proses mental seseorang ketika ia menghadapi peristiwa atau hal yang dianggap tidak mengenakkan dan cenderung bersifat "mengancam". Stres juga merupakan suatu proses psikobiologikal, yang berarti memengaruhi fisik maupun psikis individu dan dapat menimbulkan reaksi-reaksi kecemasan. Stimulus yang menimbulkan stress tersebut disebut pula dengan stresor.

Stres dapat menyerang siapapun, tak terkecuali para remaja. Remaja merupakan suatu tahap perkembangan seseorang di mana individu berusaha mencari identitas dirinya dan berusaha menemukan intimasi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam proses tersebut, tidak jarang para remaja menemukan situasi atau stimulus apapun yang dapat menimbulkan stres. Oleh karena itu, untuk menanggulangi stress tersebut, diperlukan strategi yang tepat untuk menangani stres tersebut. Strategi ini kerap disebut pula dengan koping stres.

Pada Minggu, 24 Juli 2022, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 yang bertugas di wilayah Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, memaparkan edukasi mengenai stres. Edukasi tersebut mencakup pengertian tentang stres hingga strategi koping stres. Target edukasi ini merupakan para remaja hingga dewasa awal, yang sedang berada dalam fase pencarian jati diri. Hal ini dilakukan mempertimbangkan kemungkinan remaja tersebut dapat terjebak dalam strategi koping yang tidak tepat dan justru dapat merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Selain pemaparan mengenai edukasi stres, diberikan pula suatu buku pedoman atau booklet yang berisi materi serupa. Diberikannya booklet tersebut bertujuan untuk dapat menjadi "pegangan" bagi para remaja tersebut, kapanpun mereka membutuhkannya. Booklet ini juga dapat menjadi sumber pengetahuan bagi orang-orang yang ingin memahami lebih dalam mengenai stres dan kopingnya.

Diharapkan dengan diadakannya edukasi ini, para remaja yang menjadi partisipan dapat merasa terbantu setiap mereka mengalami stres, mengingat bahwa stres bukanlah sesuatu yang dapat dihindari. Materi edukasi ini juga diharapkan dapat membantu para remaja tersebut dalam perjalanan eksplorasi diri mereka; mencegah mereka dari terjerumus dalam tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Penulis : Stefanus Dean Dardya Moniaga

DPL        : Rosyida, S.P., M.Sc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun