Mohon tunggu...
Stefanus Poto Elu
Stefanus Poto Elu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bung Karno

Saya suka petualangan di alam bebas, belajar banyak hal di jalanan dan menuliskannya di media apa saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Makna Sebuah Foto Wisuda Bagimu?

13 Oktober 2022   06:00 Diperbarui: 13 Oktober 2022   09:22 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, saya yang sejak awal memilih untuk tidak ikut wisuda otomatis tidak punya foto wisuda. Saya tidak punya dokumentasi diri dengan topi dan jubah hitam. Maka, saya tidak harus membayar uang wisuda yang biasanya mencapai sejuta untuk acara seremonial dua atau tiga jam.

Maka, ketika para peragu itu merujuk foto wisuda sebagai salah satu bukti pernah tamat dari universitas atau sekolah tinggi tertentu, saya jadi geleng-geleng. Kasihan saya yang secara sadar sejak awal meyakini bahwa upacara wisuda bukan hal yang urgen dalam jenjang pendidikan saya, pun bukan hal yang vital untuk perkembangan pribadi sebagai manusia.

Anda, tidak harus sepakat dengan saya. Bila upacara wisuda itu sangat penting bagimu, ikutilah!

Fenomena wisuda

Tentang wisuda, sebetulnya saya punya keprihatinan yang lebih besar. Saya jadi geli melihat fenomena akhir-akhir ini, di mana acara wisuda sudah menjamur ke semua jenjang pendidikan. Anak-anak TK juga sudah mengadakan wisuda; pakai topi dan jubah hitam, berbaris rapi, lalu difoto.

Kalau seorang di antara mereka kesenggol teman dan jatuh, kemungkinan besar ia akan menangis di tengah acara seremoni wisuda, dan guru atau orangtua berusaha menenangkan. Sementara murid TK yang lain berlarian pakai jubah hitam. Ada yang merengek minta dibelikan jajan lalu menghapus air matanya dengan jubah wisuda. Sungguh lucu dan menggemaskan.

Sekarang Anda bisa bayangkan: topi, jubah dan atribut wisuda lain yang dulu adalah pakaian sakral bagi para sarjawan/sarjanawati dan merupakan simbol pencapaian prestasi akademik, kini jadi pakaian yang bisa gunakan oleh adik-adik TK yang lucu-lucu. Dulu dikenakan oleh pribadi-pribadi yang cakap dalam bidang ilmu tertentu, sekarang dipakai oleh adik-adik untuk memenuhi hasrat pamer medsos orangtuanya.

Entah apa yang terjadi, tetiba acara wisuda jadi kebutuhan semua jenjang pendidikan. Banyak TK, SD, SMP, SMA ramai-ramai menggelar wisuda. Apa urgensi atau motifnya, saya tidak tahu. Yang pasti, serimonial seperti wisuda menelan biaya yang tidak sedikit, baik dari pihak sekolah yang menyelenggarakan, maupun orangtua dan siswa yang menginginkan.

Maka pertanyaan seberapa penting sebuah foto wisuda bagimu, mesti dijawab. Anda perlu menjawabnya dengan hati-hati dan penuh gembira, karena harga bahan pokok sehari-hari sedang melonjak kegirangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun