Mohon tunggu...
Fransiskus Stefanus
Fransiskus Stefanus Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Permanently Inactive!

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Ada Indonesia Coy! Valorant Rilis Sinematik Episode 8, Kira-Kira Ada Apa Ya?

10 Januari 2024   13:35 Diperbarui: 10 Januari 2024   14:07 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar latar belakang kota Jakarta di Sinematik Valorant Episode 8, sumber: YouTube/ Valorant

Valorant sudah memasuki Episode ke-8 Act I pada Selasa (9/1/2024) waktu setempat atau sekitar hari Rabu (10/1/2024).

Akan tetapi, ada hal unik pada video sinematik Valorant Episode 8: Defiance pada kanal YouTube dari Valorant, yakni menggunakan latar belakang kota Jakarta dalam video tersebut.

Video sinematik dibuka dari kota Casablanca, Maroko yang dimana kota asal dari agent Cypher dan Iso sedang bertemu disuatu rumah.

Dan kemudian, scene berlanjut ke kota Jakarta, Indonesia. Pada scene tersebut, ada agent Sova dan Omen melakukan misi untuk memasuki markas sindikat di Jakarta.

Namun, ada apa saja kisah di Episode 8 Valorant tersebut. Berikut ini ada hal-hal unik pada video sinematik Episode 8 Valorant.

Menceritakan Masa Lalu Omen

Tangkapan layar scene Omen terkena cairan kimia saat observasi, sumber: YouTube/ Valorant
Tangkapan layar scene Omen terkena cairan kimia saat observasi, sumber: YouTube/ Valorant

Omen sendiri merupakan suatu anggota dari sindikat penjahat yang bernama Hourglass.

Saat menemui mantan bosnya, tiba-tiba Omen mengingat masa lalunya, ia sendiri merupakan hitman legendaris dari organisasi Hourglass. 

Pada saat itu, misi Omen adalah untuk menghancurkan eksperimen dengan radiante. 

Akan tetapi, aksinya gagal dan mengakibatkan Omen ditangkap di sebuah Laboratorium milik Dr. Sabine V. Callas atau agent Viper. Selain itu, Viper membela dirinya dengan menyemburkan cairan kimia ke wajah Omen, dan wajah Omen berbekas 3 garis akibat semburan cairan kimia tersebut.

Dan setelah mengingat masa lalunya, Omen yang sedang sekarat diselamatkan oleh agent Sova. Alhasil, Omen melepaskan mantan bosnya tersebut dari lantai tinggi.

Setelah hal itu terjadi, Sova meminta Omen untuk melaporkan seluruh masa lalunya kepada agent Viper, dan kemudian Omen menerima laporan tersebut dan temui Viper.

Senjata Baru Outlaw Menjadi Senjata Valorant Episode 8

Tangkapan layar Omen sedang memegang senjata baru Outlaw, sumber: YouTube/ Valorant
Tangkapan layar Omen sedang memegang senjata baru Outlaw, sumber: YouTube/ Valorant

Pada salah satu scene Reckoning Valorant Episode 8: Defiance. Omen dan Sova hendak melakukan penjarahan di markas milik mantan bosnya di kota Jakarta, Indonesia.

Namun, ada yang mengejutkan dengan senjata yang dipegang oleh Omen. Yaitu senjata Outlaw yang mulai masuk ke dalam permainan Valorant pada Episode 8 Act I.

Outlaw menjadi senjata yang didapatkan hasil farming dari Omen saat menjalankan misinya.

Rumor Agent Controller Baru asal Indonesia

Dilansir dari cuitan di akun X (Twitter) @ValorantLeaksEN, Controller diprediksi akan menjadi agent terbaru atau agent ke-25.

Selain itu, penggemar juga menduga bahwa agent Controller tersebut adalah agent yang berasal dari Indonesia yang berdasarkan video sinematik episode 8 Valorant.

Sebelumnya juga, pada akun X @ValorantLeaksEN, konfirmasi bahwa agent ke-25 dipastikan role Controller.

Dengan citi-ciri memiliki latar belakang pink dan juga asap berwarna merah muda.

Terakhir, agent tersebut belum dipastikan agent tersebut berasal dari Indonesia dan juga belum pasti dikonfirmasi akan menjadi agent ke-25 pada Episode 8 Act II.

Dan itulah, pembahasan menarik mengenai hal-hal tentang Indonesia di dalam video sinematik dari Valorant Episode ke-8.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun