SuperMacro (Gold Laner) nampaknya tak tersentuh dan ciptakan triple kill pada mid game.
KytleTzy dengan agresif menggunakan ultimate dari hero Akai yakni Hurricane Dance ke arah Sanz dengan hero Valentina, dan juga eliminasi pemain Onic lainnya.
Sehingga, AP Bren menjelang menit ke-15 memilih untuk akhiri permainan dan menjadikan match point untuk AP Bren.
Game Kelima: AP Bren Harus Tunda Juara Dunia Dahulu
Kedua tim bersaing dengan sengit dalam game ke-5, karena ini merupakan momen penting untuk AP Bren jika menang, karena apabila menang AP Bren resmi menjadi juara dunia Mobile Legends.
Game ke-5, Onic harus berhati-hati dengan permainan keras oleh AP Bren, karena mereka sangat berambisi keras untuk amankan game tersebut demi gelar juara dunia.
Nampak pada early game, AP Bren unggul objektif dengan ciptakan eliminasi 2 turtle dan skor 1-3 untuk segi kill hero.
Keunggulan AP Bren mulai muncul hingga mid game. Tetapi, kubu Onic Esports perlahan-lahan bisa ungguli AP Bren, dan juga berhasil momentum lord pertama untuk Onic.
Onic berambisi untuk tunda pesta kemenangan AP Bren, CW dengan ultimate hero dari Wanwan berhasil memuluskan turret milik AP Bren serta double kill dari Sanz dengan hero Novaria berhasil mencicil objektif untuk Onic.
Kedua tim juga saling berusaha untuk merebutkan kemenangan. Dan sayangnya, pada menit ke-26 Onic justru yang berhasil menang pada game ke-5, berkat open team fight dari Kiboy (Roamer) dengan hero Minotaur berhasil melakukan inisasi lord dan ganggu team fight dari AP Bren, sehingga Onic menunda gelar juara dunia untuk AP Bren untuk sementara waktu.
Skor sementara 3-2 dengan masih keunggulan di pihak AP Bren atas Onic Esports.
Game Keenam: CW Tunda Pesta Kemenangan untuk AP Bren
Ada kabar gembira untuk Onic Esports, bahwa hero Guinevere terlepas dan terpick oleh Kairi (Jungler).