Onic Esports tetap berjaya hingga late game, Kairi berhasil memimpin team fight di menit ke-17 dengan pengawalan lord. Kemudian, double kill dari Dyrroth yang dimainkan oleh Kairi berhasil menjadi penentu kemenangan, dan menuju match point untuk Onic Esports.Â
Game Ketiga: Maniac CW jadi Penentu Akhir Pertandingan
Game ketiga merupakan match point untuk Onic Esports, dan jika Onic menang maka pertandingan berakhir.
Mula-mula, Onic Esports melakukan first blood setelah terjadi inisiasi di area turtle di menit ke-2. Butsss berhasil mengeliminasi Kidbomba yang menganggu tim Onic.
Pada menit ke-6, inisiasi dari SAWO (Roamer) dengan hero Tigreal berhasil menciptakan 3 kill pemain Onic dan mengguli dari sisi kill dan gold net worth.
Menjelang mid game usai, Deus Vult berhasil merebutkan lord pertama, dan unngguli objektif dari Onic Esports.
Sayangnya, keunggulan dari Deus Vult hanya bersifat sementara saja. Onic berhasil membalikkan arah pada perebutan lord ke-2 dan berhasil mendapatkan lord pertama untuk Onic di game ke-3.
Sempat terjadi technical pause dari Onic Esports, kemudian Sang Landak mengamuk pada menit ke-15 . Turret atas milik sudah habis, dan menjadi kesempatan mudah untuk Onic menang.Â
Pada sekitar menit ke-20, Onic Esports mendapatkan lord kedua kalinya. Dan kemudian, Sang Landak putuskan team fight, dan terjadi momen terbaik dari CW yaitu Maniac untuknya dan tersisa Magistor sendirian yang tereliminasi dan hidup kembali karena item Immortality. Kemudian, skor 3-0 untuk kemenangan Onic Esports membawa Sang Landak melaju ke babak final upper bracket, dan untuk Deus Vult harus berjuang di lower bracket untuk bertemu See You Soon untuk berjuang lolos hingga grand final nanti.
Wakil Indonesia lainnya, yakni Geek Fam akan bermain pada match ke-8 dengan menjamu tim Filipina yakni AP.Bren pada pukul 17.00 WIB nanti.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H