Mohon tunggu...
Fransiskus Stefanus
Fransiskus Stefanus Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Permanently Inactive!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Diiming-iming Juara Premier League Musim 2023/24, Tottenham Malah Kehabisan Bensin

27 November 2023   07:26 Diperbarui: 27 November 2023   07:31 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Ollie Watkins ciptakan gol ke-2 untuk Aston Villa (Sumber: Reuters/Dylan Martinez)

Tottenham Hotspur sempat menjadi pemimpin klasemen di Premier League, dan pada 10 pertandingan pertamanya tidak ada kekalahan yang tercatat. Namun, 3 game berturut-turut sekarang ini menjadi buah simalakama untuk Pasukan The Lilywhites.

Semenjak ditinggal penyerang handal mereka yakni Harry Kane, menunjukkan performa luar biasa pada awal musim Premier League. Son Heung-min menggantikan posisi dari Harry Kane sebagai penyerang tengah, dan berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di Tottenham.

Namun, kehebatan Son Heung-min tidak menjadi jaminan penuh untuk mempertahankan keunggulan bagi The Liliwhites. Akan tetapi, pasukan dari Ange Postecoglou mulai kehabisan bensin pada pertengahan musim ini.

Kekalahan atas Aston Villa menambah rekor buruk bagi Tottenham menjadi 3 kali kalah beruntun. Akan tetapi, banyak masalah-masalah yang menjadi biang kekalahan untuk Tottenham. 

Faktor Cedera Pemain

Banyak pemain penting yang menjadi andalan dari Big Ange untuk Tottenham, nama-nama tersebut adalah James Maddison, Richarlison, Ryan Sessegnon, Manor Solomon, Micky van de Ven, dan Ivan Perisic.

Selain itu, pada laga Aston Villa Cristian Romero dan Yves Bissouma harus absen karena akumulasi kartu. Banyak kehilangan pemain kunci membuat Ange Postecoglou pusing dan hanya berpasrah dengan pemain yang ada.

Jalannya Pertandingan

Tottenham Hotspur membuka keunggulan pertama melalui gol dari Giovani Lo Celso, setelah Pedro Porro mengirimkan sepak pojok, dan mengarah ke Lo Celso dan membuahkan keunggulan 1-0 untuk Tottenham di menit ke-22.

Tak lama kemudia, Ollie Watkins langsung membalaskan keunggulan dengan serangan cepatnya pada menit ke-23. Dan sayangnya, pada menit ke-26 wasit menganulir gol tersebut, karena berdasarkan VAR gol Ollie Watkins sudah terjebak offside terlebih dahulu.

Namun, unggulan Son Heung-min pada menit ke-43 membuahkan gol. Dan sayangnya, hakim garis tidak siaga mengenai posisi tersebut, dan menyebutkan posisi Son sudah di posisi offside.

Menjelang injury time, Pau Torres benar-benar lancarkan serangan dan membuahkan gol untuk Aston Villa pada menit ke-45+7. Skor 1-1 hingga babak pertama usai.

Lanjut babak kedua, kedua tim bermain sama-sama impresif dan memiliki peluang yang baik dalam permainannya.

Dan akhirnya, ASton Villa yang membalik keunggulan menjadi 1-2 di menit ke-60. Gol tersebut tercipta setelah serangan cepat yang dilancarkannya, Youri Tielemans langsung meberikan bola ke Ollie Watkins dan membuahkan gol untuk Aston Villa.

Tottenham terus berusaha untuk menyamakan keduduka hingga membalikkan keunggulannya. Namun, usahanya gagal dan skor 1-2 menjadi skor akhir pertandingan, dan menjadi kekalahan untuk Tottenham Hotspur.

Dengan hasil tersebut, Tottenham gagal tembus ke-4 besar dengan 26 poin dan gagal salip Liverpool yang miliki 28 poin. Sedangkan Aston Villa naik 1 posisi ke posisi ke-4 dari Tottenham.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun