Mohon tunggu...
Fransiskus Stefanus
Fransiskus Stefanus Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Permanently Inactive!

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Tak Terkontrol! Inilah 8 Cara Menghindari Komunikasi dari Toxic Player pada Game Kompetitif

5 November 2023   11:12 Diperbarui: 5 November 2023   17:29 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan pernah ikut campur uuntuk menghindari konflik lebih lanjut. Biasanya pada satu tim sedang pada situasi permainan yang buruk, munculkan perdebatan.

Biarkan saja perdebatan orang lain tersebut, dan tetap alihkan ke permainan saja.

3. Nonaktifkan Chat/Mute 

Apabila ingin menhindari mental health, disarankan untuk matikan fitur chat yang tersedia pada game kompetitif tersebut. 

Biasanya Mobile Legends, Valorant, dan Dota 2 yang menjadi rawan toxic player. Maka dengan itu, jika ada satu player atau lebih toxic ke diri kamua tau sangat mengganggu permainan, dipersilahkan untuk dinonaktifkan. 

4. Blokir Nama Pemain Toxic Tersebut

Apabila kita merasa teman satu tim tersebut tidak cocok dengan skema atau situasi dari permainan tersebut, seperti toxic yang berlebihan, bahkan menghina suku, agama, ras, ataupun perundungan sosial lainnya. Disarankan untuk blokirdari player tersebut.

Tujuannya, agar tidak menjadi teman kita ataupun tidak akan bertemu dengannya saat matchmaking permainan.

5. Laporkan/report Pemain yang Toxic Tersebut

Manfaatkan fitur laporkan kepada player yang dianggap toxic secara berlebihan. Akan tetapi, untuk memanfaatkan fitur tersebut, tim developer dari game tersebut akan investigasi aktivitas dari player tersebut secara keseluruhan.

Jika terbukti toxic secara berlebihan, maka akan terkena sanksi, biasanya dibisukan atau tidak bisa memakai fitur chat atau suara sampai waktu yang ditentukan. Akan tetapi, bisa memicu ban permanen jiak berulang-ulang kali dilakukan.

6. Tingkatkan Skill Permainan

Bukan berarti, para toxic player karena tidak suka dengan permainanmu saja. Beberapa orang melakukan tindakan toxic, karena ada sebab akibat dari jalannya game secara kompetitif tersebut.

Disarankan, menggunakan teknik atau skill yang biasa dikuasai, jangan pernah mencoba atau iseng-iseng, terutama pada rana kompetitif, karena akan sengat menganggu kenyamanan pemain lain.

Salah satu contohnya adalah pada game Mobile Legends. Jika role kamu terbiasa dengan Tank atau roamer, maka disarankan gunakan hero atau role yang bisa dipakai tersebut. Akan tetapi, jika kalian solo player, disarankan melatih minimal 3 role untuk lancarnya rana kompetitif. Misalnya kuasai Jungler (Assasins, Fighter, Tank), atau role lain seperti gold lane (marksman), dan EXP Lane (Fighter) sehingga merasa nyaman dengan pemilihan hero tersebut.

7. Jangan Provokasi Siapapun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun