Presiden FIFA Gianni Infantino resmi tunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA tahun 2034. Ajang kompetisi sepak bola 4 tahun sekali kembali begulir di negara Timur Tengah, setelah sukses bergulirnya Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Kandidat kuat lainnya yang menawarkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 diantaranya ada negara ASEAN, Australia/Selandia Baru/Malaysia/Singapura, Tiongkok, dan Kazakhstan/Krygyzstan/Uzbekistan.
Namun, dari keempat nama tersebut resmi gagal bersanding untuk ambisinya menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034. Dan, Arab Saudi yang menjadi kandidat kuatnya.
Sebenarnya, Australia dan Indonesia sepakat untuk menjadi tuan rumah bersama negara lain seperti Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura. Akan tetapi, pada tanggal 31 Oktober 2023, Australia pilih mundur dari pergelaran 4 tahun sekali tersebut.
Itu bermula, AFC mengadakan kongres luar biasa yang dimana negara termasuk Jepang, India, dan Uzbekistan mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Alhasil, Arab Saudi mendapatkan 100 dukungan dari 211 asosiasi sepak bola nasional yang terdaftar dengan FIFA.
Berdasarkan berhasilnya Arab Saudi menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia FIFA tahun 2034, ada 3 alasan kuat dari Arab Saudi atas terpilihnya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 adalah sebagai berikut:
1. Dukungan Kuat dari Beberapa Pihak
Setelah Australia dan negara lain mengundurkan diri, Arab Saudi mendapatkan dukungan kuat dari 100 asosiasi dari berbagai negara untuk mengajukan Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034.
Ini merupakan kali kedua negara kawasan Asia Barat atau Timur Tengah menjadi tuan rumah perhelatan sepak bola 4 tahun sekali. Sebelumnya, ada negara Qatar yang menjadi tuan rumah pertama kali di Timur Tengah pada tahun 2022.
Ditunjuknya, Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034, mulanya pada pertemuan dengan Australia dan para petinggi AFC untuk membahas dukungan Arab Saudi menjadi tuan rumah dan pengunduran dirinya sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034. Karena, Australia ingin fokus terhadap penawaran tuan rumah Piala Asia Wanita 2026 dan Piala Dunia Antar Klub 2029.
Maka, langkah Arab Saudi semakin mudah, karena tinggal Arab Saudi sendiri yang menjadi salah satunya penawaran tuan rumah untuk Piala Dunia 2034. Dan, untuk acara tersebut diperkirakan akan diselenggarakan pada sekitar bulan Oktober-November 2034.
2. Faktor Menjadi Tuan Rumah Piala Asia 2027
Selain menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia 2034, Arab Saudi juga memiliki acara penting dari kompetisi sepak bola antar Asia, yakni Piala Asia 2027.
Karena Kesuksesan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, yang membuat presiden FIFA, Gianni Infantino menunjuk Arab Saudi pada kompetisi tersebut.
Keputusan Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034, setelah FIFA memutuskan tuan rumah Piala Dunia 2030 di 3 benua yakni Spanyol, Portugal, Maroko, Argentina, Uruguay, dan Paraguay.
3. CR7 Effect
Cristiano Ronaldo resmi didatangkan oleh Al-Nassr pada jendela bursa transfer musim dingin 2023 dari Manchester United secara bebas transfer.
Liga Sepak bola Arab Saudi menjadi melambung namanya, karena efek kedatangan Cristiano Ronaldo. Sehingga membuat Liga Arab Saudi semakin maju kedatangan bintang Portugal tersebut.
Kedatangan CR7, juga membuat beberapa klub Arab Saudi mendatangkan pemain kelas dari benua Eropa. Seperti Sadio Mane, Ruben Neves, Marcelo Brozovic, Neymar Jr, dan masih banyak lagi.
Sehingga popularitas dari sepak bola Arab Saudi diklaim akan semakin modern dan maju dengan kehadiran pemain hebat tersebut, dapat pembuktiannya adalah ditunjuknya menjadi tuan rumah Piala Asia 2027 oleh AFC, dan juga Piala Dunia 2034 oleh FIFA.
Dan itulah, 3 alasan kuat Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034. Arab Saudi hanya negara satu-satunya yang tersedia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, setelah kandidat kuatnya Australia bersama Selandia Baru, Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk sepakat mengundurkan diri dan mengajukan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
