Mohon tunggu...
Fransiskus Stefanus
Fransiskus Stefanus Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Permanently Inactive!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pesepakbola Argentina, Papu Gomez Diskorsing dari Sepakbola 2 Tahun Akibat Positif Menggunakan Doping

20 Oktober 2023   19:58 Diperbarui: 21 Oktober 2023   07:17 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papu Gomez terkena skorsing 2 tahun dari sepakbola (Sumber: Getty Images/Clive Brunskill)

Pesepakbola asal Argentina yang kini perkuat AC Monza, Alejandro Dario Gomez atau dikenal Papu Gomez terkena skorsing selama 2 tahun dari sepakbola akibat kedapatan mengonsumsi doping.  

Hukuman tersebut diterapkan oleh World Anti-Doping Agency (WADA) . Lantaran, mantan gelandang Sevilla tersebut kedapatan konsumsi doping, setelah dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang tersebut pada November 2022 menjelang Piala Dunia 2022. 

Dilansir dari Relevo, Kejadian dimulai dalam sesi latihan bersama Sevilla, ketika dokter hendak melakukan kontrol anti-doping oleh dokter tim Sevilla.

Menurut pengakuan dari Papu, beberapa hari sebelumnya dia mengalami malam yang buruk, dan mengambil sirup dari salah satu anaknya yang tanpa konsultasi terlebih dahulu kepada dokter klub Sevilla.

Akan tetapi, Papu Gomez bermain secara disiplin dengan Sevilla bersikeras perkuat timnas Argentina untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.

Namun, baru minggu-minggu inilah, Papu resmi dibekukan atau terkena sanksi dari World Anti-Doping Agenc (WADA) untuk tidak boleh aktif pada sepakbola selama 2 tahun.

Dan inilah, menjadi aspek utama Sevilla memutuskan kontrak dari Sevilla untuk hindari resiko terhadap hukuman yang belum diputuskan tersebut. 

Saat ini juga, Papu Gomez pindah secara bebas transfer ke AC Monza pada 29 September 2023, yang baru saja 3 minggu bersamanya, dan sudah 2 kali bermain.

Pada laporan Relevo, Papu Gomez segera mengajukan bandingnya terkait sanksinya atau pembekuan dari dunia sepakbola selama 2 tahun akibat kedapatan mengonsumsi doping sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun