Mohon tunggu...
Fransiskus Stefanus
Fransiskus Stefanus Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Permanently Inactive!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dua Supporter Swedia Tewas Ditembak pada Laga Belgia vs Swedia, Siapa Pelakunya?

17 Oktober 2023   10:44 Diperbarui: 17 Oktober 2023   11:04 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Laga Belgia vs Wedia ditangguhkan karena serangan teror di Brussels (Sumber: Twitter/@fabrizioRomano)

Pertandingan lanjutan kualifikasi Euro 2024 antara Belgia vs Swedia harus ditangguhkan. Karena, adanya kasus penembakan terhadap supporter timnas Swedia yang menewaskan 2 orang di luar lapangan.

Pertandingan terhenti pada babak pertama dengan skor sementara 1-1. Polisi bergerak cepat untuk evakuasi 35.000 penonton di King Baudouin Stadium, Brussels, Belgia tersebut.

Kejadian tersebut, terjadi di Brussels, Belgia yang merupakan jantung dari NATO. Kronologinya, terjadi penembakan 5 km dari pertandingan Belgia lawan Swedia tersebut. 

Identitas pelaku penembakan telah diketahui, setelah potongan video dari pria pelaku penyerangan tersebar di sosial media. Dan, ia mengaku mewakil dari ISIS (Islamic State of Irak and Syria).

"Nama saya Abdesalem Al Guilani dan saya pejuang Allah, Saya berasal dari Islamic State," ucap pelaku penembakan.

Dilansir dari Reuters, Belgia segera meningkatkan keamanannya ke tingkat tertinggi, setelah adanya laporan dari polisi Belgia terkait 2 warga Swedia tewas tersebut. Saat ini pelaku penembakan masih menjadi buronan polisi Belgia.

Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo mengucapkan turut belasungkawa terhadap korban (supporter timnas Swedia) atas kejadian penembakan di Brussels melalui cuitan di twitter. 

"Saya baru saja menyampaikan belasungkawa dengan tulus kepada PM Swedia setelah serangan terhadap warga Swedia di Brussels malam ini," cuit PM Belgia.

Mengenai kejadian tersebut, pelatih timnas Swedia yakni Janne Anderson meminta UEFA agar tidak melanjutkan pertandingan tersebut demi mencegah serangan teror lebih lanjut.

"Saat jeda babak pertama, saya mendapatkan informasi (penembakan) tersebut. Saya merasa kejadian tersebut tidak nyata. Dunia macam apa yang kita tinggali saat ini?,"ujarnya saat konferensi pers. 

"Saya masuk ke ruang ganti dan berbicara hal tersebut (penembakan), bahwa kami sepakat 100 persen tidak mau melanjutkan permainan untuk menghormati korban dan keluarga mereka." tambah Andersson.

Kapten timnas Swedia, Victor Lindelof mengatakan pada saat konferensi pers bahwa pemain sudah tidak merasakan bahaya apapun.

"Tim keamanan sudah tangani kami dengan baik dan membuat kami nyaman. Mereka menjelaskan bahwa stadoin ini adalah tempat paling aman di Brussel," ujar bek Man United tersebut.

Belgia sang pemimpin klasemen grup F kualifikasi Eropa sudah mengunci tiket ke Euro 2024 di Jerman. Sedangkan, Swedia sudah dipastikan tidak lolos Euro 2024. Karena, tiket kedua sudah ditangan Austria yang menang atas Azerbaijan dini hari tadi.

"Belgia sudah lolos dan kami tidak ada kesempatan untuk lolos ke Euro, jadi saya tidak melihat alasan untuk bermain," tutur Lindelof. 

Statement dari UEFA menjelaskan, bahwa berdasarkan negosiasi dari timnas Belgia dan timnas Swedia sepakat untuk menangguhkan pertandingan tersebut.

"Menyusul adanya serangan teroris di Brussel, setelah berkonsultasi dengan kedua tim dan otoritas kepolisian setempat, memutuskan bahwa pertandingan kualifikasi UEFA EURO 2024 antara Belgia dan Swedia dibatalkan. Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan pada waktunya," bunyi statement UEFA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun