Mohon tunggu...
Fransiskus Stefanus
Fransiskus Stefanus Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Permanently Inactive!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mulai Sekarang Stop Beli Iphone Ex-Inter, Inilah Resikonya!

24 September 2023   12:40 Diperbarui: 24 September 2023   21:36 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto iPhone 14 Pro (Sumber: Pexels.com/Avinash Kumar)

IPhone adalah produk smartphone unggulan yang dipasarkan dan diproduksi oleh perusahaan Apple. IPhone pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007. 

Karena kepopulerannya, salah satu produk iPhone yakni iPhone 14 Pro memenangkan penghargaan Best Smartphones di Global Mobile Awards (GLOMO) 2023 yang diselenggarakan oleh GSMA di MWC (Mobile World Congress) 2023 di Las Vegas. Gadget tersebut mengalahkan pesaing lainnya yaitu Google Pixel 7, Samsung Galaxy Z Flip 4, Fold 4, dan Nothing Phone 1.

IPhone Ex-Internasional adalah sebuah smartphone iPhone yang di ekspor dari luar negeri, tetapi dijual di Indonesia dengan distributor tidak resmi dan menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan distributor resmi di Indonesia.

Sangat berbeda dengan garansi resmi yaitu iBox dan Digimap, yang merupakan distributor iPhone resmi di Indonesia. IPhone bergaransi resmi memiliki bukti keasliannya adalah akhiran dari model number iPhone yang memiliki kode akhirnya adalah PA/A dan FE/A, sedangkan dari Digimap adalah ID/A.

Jika nekat ingin membeli, inilah resiko yang akan terjadi jika membeli iPhone second maupun baru Ex-Inter adalah sebagai berikut:

1. Nomor IMEI akan terblokir

Kominfo menegaskan bahwa smartphone yang diperjualbelikan melalui Black Market atau pasar gelap dianggap illegal, dan konsekuensinya yaitu hilangnya sinyal provider pada gadget iPhone yang dibeli melalui produk ex-Inter. 

Terkadang, ada penjual yang menawarkan garansi IMEI seumur hidup untuk meregistrasi kembali IMEI yang terdaftar. Tetapi ada beberapa pedagang yang banyak 1000 bahasa dalam mengatasi hilangnya IMEI tersebut. Biasanya terjadi karena barang yang masuk tidak membayar pajak kepada Bea Cukai atau Kemenprin. 

Akibatnya, kalian harus membayar pajak untuk mendaftarkan IMEI ke Bea Cukai dan sinyal provider akan terbuka otomatis, kecuali iPhone dibawah September 2020 yang masih masuk daftar putih.

Untuk mencegah hal tersebut, cek IMEI di website miliki bea cukai disini.

2. Berpotensi Lock iCloud atau iCloud nyangkut

iPhone ex-inter adalah gadget yang dijual oleh Black Market, dan tidak ada bundle atau hanya batangan saja. 

Hal tersebut biasanya diperjualbelikan dengan barang curian yang pembelinya tidak ketahui. Maka secara otomatis iCloud pada iPhone tipe ex-inter yang dibeli merupakan smartphone yang pernah dipakai orang lain tanpa izin dari pemilik aslinya atau pembeli.

Secara otomatis iPhone tidak dapat digunakan oleh pembeli tersebut jika iCloud ke lock atau nyangkut.

3. Berpotensi Mengalami Deadpixel/Bleeding

Deadpixel adalah kerusakan pada beberapa bagian layar/panel yang memiliki warna berbeda. Sedangkan Bleeding adalah kerusakan pada panel yang menunjukkan seperti bayangan.

Cara mengatasi hal tersebut, gunakan gambar warna putih polos di galeri, dan periksa warnanya full putih atau atau bercak hitam. Jika ditemukan bercak hitam maka ada kerusakan pada layar.

Potongan layar Cek Deadpixel iPhone (Sumber: Youtube/Tech In)
Potongan layar Cek Deadpixel iPhone (Sumber: Youtube/Tech In)

Sebaliknya dari bleeding, pakailah gambar warna hitam polos, dan apabila terdapat bercak putih barulah dinyatakan bleeding.

4. Battery Health yang buruk

Karena iPhone ex-inter adalah smartphone atau gadget bekas dipakai orang lain atau produk lama yang tak terpakai yang terjual kembali. Maka ada beberapa kendala, jika usia sudah tua atau pemakaian sangat lama yaitu pada baterai. 

Battery health yang sangat dianjurkan adalah diatas 80%. Cara memeriksa Battery health pada iPhone, pertama-tama buka setting > battery > battery health > lihat pada maximum health dan angka battery health pada sebelah kanan.

Potongan layar Cek Battery Health iPhone (Sumber: Youtube/Tech In)
Potongan layar Cek Battery Health iPhone (Sumber: Youtube/Tech In)

Jika dibawah 80% biasanya akan mengakibatkan boros baterai atau angka baterai turun secara tak wajar. Dan, sangat disarankan untuk menggantinya dengan baterai baru yang harus keluar biaya lebih lagi.

5. Berpotensi Kerusakan pada Touchscreen

Ini termasuk kerusakan yang fatal pada iPhone atau semua jenis smartphone. Karena kerusakan touchscreen sudah satu paket dengan LCD yang harus diganti, biasanya mengganti LCD mengeluarkan biaya yang besar.

Gunakan assistive touch untuk memeriksa keadaan touch screen, dengan cara gesek-gesek semua permukaan, dan jika terdapat macet pada salah satu layar, maka dengan itu dinyatakan adanya kerusakan pada panel LCD tersebut.

Dan itulah, 5 penjelasan mengenai resiko jika membeli iPhone ex-inter. Mulai sekarang, disarankan utuk tidak mudah tergiur dengan iPhone ex-inter tersebut, karena berpotensi memiliki umur yang pendek atau pemakaian singkat. Lebih baik, simpan uang kalian untuk mebeli smartphone iPhone keluaran terbaru atau beli di distributor resmi, atau jika budget kurang silahkan membeli gadget unggulan android yang memiliki fasilitas terungguli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun