Mohon tunggu...
Stefanny Nadhia
Stefanny Nadhia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

i'm a young journalist that have a strong passion for journalism Please check my blog : stefannynadhia.blogspot.com . Thanks :D

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pilihan untuk Awal Segalanya

2 Januari 2015   22:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:57 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_362803" align="aligncenter" width="300" caption="sumber foto : wikipedia.org"][/caption]

Judul buku : Four : A Divergent Collection

Penulis : Veronica Roth

Tahun Terbit di Indonesia: 2014

Penerbit Indonesia: Mizan

Bahasa : Indonesia

Harga : Rp 59.000

Setiap orang memiliki masa lalu dan berbagai keputusan untuk memilih, yang membentuk orang itu di kedepannya. Masa lalu yang menyakitkan dan pilihan untuk lari dari kekejaman sang ayah membuat Tobias Eaton atau yang lebih dikenal sebagai Four tumbuh kuat sebagai pembimbing inisiasi dan anggota pengawas di faksi Dauntless.

Tak akan ada yang pernah menyangka sosok Four yang tegas, kuat, dan beribawa lahir dari keluarga hancur yang dikepalai Marcus Eaton (Pemimpin Faksi Abnegation) dan ditinggalkan ibu yang sangat ia sayangi sejak kecil. Penyiksaan atas nama kasih sayang ayahnya selama bertahun-tahun telah membulatkan pilihan Four untuk mengambil faksi lain. Faksi yang memberikan kebebasan atas hidup dan kekuatan, yaitu faksi Dauntless.

Sebelum Beatrice Prior (yang lebih dikenal dengan Tris) menentukan takdirnya di faksi Dauntless, Four mengikuti berbagai pelatihan dan test inisiasi sebelum dinobatkan sebagai seorang Dauntless. Sadar dalam test simulasi ketakutan yang dialami Tris, juga dialami Four yang kemudian mengancam keselamatan jiwanya di faksi tersebut. Amar, pembimbing inisiasinya yang berusaha menyembunyikan hasil test Four dan juga termasuk orang yang menyadari ketakutannya dalam simulasi pun telah dibunuh. Four menganggap Eric, inisiasi dari faksi Erudite, sebagai dalang dari terbunuhnya Amar.

Konspirasi dalam aturan faksi Dauntless perlahan mulai terkuak. Pemimpin Faksi Erudite Jeanine seringkali terlihat menemui Pemimpin Faksi Dauntless Max untuk membicarakan hal-hal terkait aturan faksi Dauntless. Diluar dari terkuaknya persengkongkolan faksi Erudite dan faksi Dauntless, Four juga menemukan fakta bahwa ibunya, Evelyn Eaton, masih hidup, menjadi pemimpin factionless, dan mengingikan dirinya untuk bergabung dalam factionless.

Veronica Roth kembali menghidupkan ketegangan perseteruan antar faksi dari masa lalu Four sebelum Tris memutuskan untuk ikut dalam faksi Dauntless dan mengorek kelicikan Jeanine dalam memanipulasi faksi Dauntless. Ia menghadirkan kisah bahwa bukan hanya Tris yang menyadari konspirasi tersebut, tapi juga Four. Selain itu, Veronica juga tidak lupa menambahkan kisah dari sudut pandang Four saat Tris mulai menjadi anggota inisiasinya dan mampu membuatnya salah tingkah.

Kisah yang dianggap memiliki kesamaan dengan Trilogi Hunger Games ini memiliki keunikan yang bukan hanya dilihat dari alur cerita, tapi juga setiap karakter yang berjuang untuk sebuah kebebasan yang sebenarnya.

[caption id="attachment_362804" align="aligncenter" width="300" caption="sumber foto : memespp.com"]

14201884882069372033
14201884882069372033
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun