Apa itu Biophilic?
Biophilic berasal dari kata biophilia yang berarti cinta alam/cinta lingkungan. Biophilic ingin membawa makhluk hidup khususnya manusia untuk lebih dekat dengan alam secara fisik maupun psikologi. Desain yang menggunakan prinsip biophilic desain dapat menghadirkan suasana yang lebih sehat karena biophilic mampu menarik alam untuk menyatu dengan manusia sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dimana manusia dapat menjadi semakin sehat serta meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
Keunggulan / manfaat positif desain rumah tinggal yang menggunakan desain BiophilicÂ
Biophilic membuat manusia menjadi lebih terhubung dengan alam dan bergantung pada alam karena pada dasarnya alam dan mahkluk hidup adalah 2 hal yang tidak dipisahkan. Desain Biophilic dapat membawa efek psikologis yang baik yaitu rasa bahagia, tenang dan energik kepada manusia di dalam ruangan. Tak hanya itu penerapan biophilic mampu memaksimalkan apa yang alam punyai yang dapat manusia manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari secara baik dan tepat.
Aplikasi mudah desain Biophilic pada rumah tinggal
1. Membuat taman pada teras rumah & meletakkan tanaman hias pada ruangan
Selain untuk mempercantik rumah, taman pada teras yang ditumbuhi dengan tanaman hijau dapat memberikan kontribusi energi positif pada penghuni rumah tinggal. Warna hijau pada tumbuhan sangat berkaitan erat dengan alam sekitar hal ini mampu mempengaruhi psikologis manusia untuk dapat menyeimbangkan pikiran juga sebagai media relaksasi. Tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan bertujuan untuk membersihkan udara secara alami dan menjaga kelembapan udara. Tanaman lidah buaya, bunga krisan, lily dan lidah mertua adalah salah satu tanaman hias yang memiliki kemampuan menjadi pembersih udara alami.
2. Mengaplikasikan dinding rooster pada bagian depan rumah, pintu  atau jendela
Dinding rooster memiliki banyak pilihan bentuk yang bervariasi seperti bentuk geometri; kotak, persegi, hexagonal, atau bahkan bentuk organik seperti daun, bunga dllnya. Kegunaan dari rooster sendiri ialah sebagai ornamen/elemen estetika pada eksterior bangunan atau interior ruangan namun fungsi yang paling penting yang sering orang-orang belum ketahui adalah dinding rooster dapat membantu mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam ruangan. Lubang-lubang pada rooster dapat memudahkan cahaya dari matahari masuk kedalam ruangan serta menjadi lubang ventilasi udara. Tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas rumah tinggal yang nyaman dan sehat.
3. Menggunakan material-material alam pada dinding, lantai, langit-langit dan furniture rumah
Penggunaan material-material alam seperti kayu, bambu, rotan, batu dllnya mampu menghadirkan alam langsung pada suasana rumah tinggal. Desain dengan material alam tidak akan ketinggalan zaman sampai kapanpun dan material ini juga tahan lama, mudah didaur ulang kembali sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang. Material dari alam yang diolah dengan tidak menggunakan zat kimia tidak berbahaya untuk lingkungan dan aman untuk kesehatan penghuni rumah tinggal. Memilih material alam berarti memilih untuk menjaga lingkungan.
4. Memperbanyak bukaan pada rumah tinggal
Bukaan pada rumah. (Sumber: furnizing.com)
Bukaan-bukaan pada bangunan rumah tinggal dapat menghemat penggunaan energi pada rumah tinggal. Bukaan yang ada dapat membantu masuknya cahaya dari luar ke dalam ruangan pada siang hari tanpa harus mengandalkan pemakaian pencahayaan buatan yang berlebih. Selain itu bukaan juga memperlancar sirkulasi udara agar dapat memberikan kelembapan dan suhu yang nyaman bagi penghuni dalam rumah tinggal. Namun yang perlu diingat bahwa sebisa mungkin bukaan harus disesuaikan dengah arah edar matahari yaitu dioptimalkan pada arah utara dan selatan untuk menghindari panas matahari yang berlebih didaerah beriklim tropis seperti Indonesia ini.
5. Menerapkan warna-wana netral dan membumi pada elemen interior dan eksterior bangunan
Yang terakhir adalah pemilihan warna-warna yang diterapkan pada keseluruhan rumah tinggal. Warna pengaruhnya sangat besar pada psikologis manusia. Pemilihan warna yang tepat dapat meningkatkan performa manusia dalam kehidupan sehari-sehari. Dalam desain biophilic warna netral bertujuan untuk memberikan ketenangan bagi psikologis penghuninya dan dapat menyatukan dengan alam sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H