Mohon tunggu...
Stefany
Stefany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Administrasi Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimalisasi Pengelolaan Limbah Kotoran Kambing sebagai Pupuk Serba Guna di Dusun Sajen oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya

18 Juli 2024   01:41 Diperbarui: 18 Juli 2024   01:52 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Surabaya, 17 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang Bernama Stefany dari Prodi Administrasi Niaga fakultas ilmu sosial dan ilmu politik dengan dosen pembimbing ibu Ida Ayu Nuh Kartini, S. E, M.N melaksanakan program selama 12 hari mulai dari 10 Juli 2024 hingga 21 Juli 2024 di Dusun Sajen dengan fokus pada optimalisasi pengelolaan limbah kotoran kambing menjadi pupuk cair organik serba guna. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan keberlanjutan lingkungan di desa tersebut.

Dalam kegiatan KKN ini, para mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengolah limbah kotoran kambing yang sebelumnya kurang dimanfaatkan. Melalui pendekatan ilmiah dan teknologi sederhana, kotoran kambing diubah menjadi pupuk cair organik yang memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Pada 13 Juli 2024, Sub Kelompok 7 dari Kelompok KKN R-22 mengadakan pelatihan pengolahan limbah kotoran kambing menjadi pupuk organik bagi para peternak dan anggota PKK Desa Sajen. Prosesnya meliputi pengumpulan kotoran, pencampuran bahan organik, fermentasi, pengadukan, penyaringan, dan pengemasan. Peserta sangat antusias, belajar tentang pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan memperoleh keterampilan memproduksi pupuk organik bernilai ekonomis.

Proses pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik melibatkan beberapa langkah penting, antara lain:

  • Pengumpulan Kotoran Kambing : Kotoran kambing dikumpulkan dari berbagai peternakan di desa.
  • Fermentasi : Kotoran kambing dicampur dengan bahan organik lainnya seperti jerami atau dedaunan dan difermentasi selama beberapa minggu.
  • Pengadukan dan Pengawasan : Selama proses fermentasi, campuran tersebut diaduk secara berkala untuk memastikan semua bahan terurai dengan baik.
  • Penyaringan dan Pengemasan : Setelah proses fermentasi selesai, pupuk organik yang dihasilkan disaring untuk memisahkan bahan yang tidak terurai dan kemudian dikemasKegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Dusun Sajen. Mereka merasa terbantu dengan adanya inovasi ini, yang tidak hanya mengatasi masalah limbah tetapi juga memberikan nilai tambah bagi sektor pertanian.
    sumber gambar : Dokumentasi Pribadi 
    sumber gambar : Dokumentasi Pribadi 
    Selama program berlangsung, mahasiswa juga melaksanakan berbagai kegiatan pendukung seperti gotong royong  dan membersihkan lingkungan sekitarDengan berakhirnya program KKN ini, diharapkan pengelolaan limbah kotoran kambing menjadi pupuk cair organik dapat terus berlanjut dan diterapkan oleh masyarakat Dusun Sajen secara mandiri, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pertanian dan lingkungan setempat.

    Selama 12 hari pelaksanaan KKN, mahasiswa UNTAG Surabaya berhasil memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Dusun Sajen. Dengan pengelolaan limbah kotoran kambing yang optimal, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi lokal secara lebih efisien dan berkelanjutan.

sumber gambar : Dokumentasi Pribadi
sumber gambar : Dokumentasi Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun