Mohon tunggu...
Stefani Victoria
Stefani Victoria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

Mahasiswa S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

7 Cara Efektif Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

8 Juni 2022   23:12 Diperbarui: 8 Juni 2022   23:38 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mulai dengan kebutuhan sehari-hari, setiap bulan, sampai dimasa yang lebih panjang lagi. Dengan mengatur anggaran kebutuhan, kita bisa memiliki kesempatan yang lebih besar dalam memiliki rasa aman serta independensi dalam aspek finansial di masa depan dalam upaya tidak hidup dengan sikap konsumtif.

3. Puasa

Puasa tidak hanya mengharuskan kita menahan lapar dan dahaga, tetapi puasa juga mengharuskan kita untuk menahan hawa nafsu seperti halnya menahan diri dari belanja sesuatu yang tidak penting. Puasa juga melatih diri kita untuk bertahan pada komitmen yang telah kita tetapkan. 

Jadi puasa bisa digunakan sebagai sarana untuk mengurangi gaya hidup yang tidak sehat dan konsumtif. Selain itu, puasa juga meningkatkan motivasi kerja secara spiritual sehingga pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih disiplin dan berkualitas. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada penghasilan yang kita dapatkan.

4. Kenali Jebakan dari Pinjaman Online

Pinjaman online merupakan suatu alternatif yang digunakan masyarakat ketika membutuhkan uang disaat mendesak. Hanya menggunakan aplikasi dari ponsel, masyarakat dapat mengakses serta mendapatkan pinjaman dengan mudah. Meningkatnya minat masyarakat 

dalam menggunakan pinjaman online diikuti dengan adanya kasus-kasus pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan pinjaman online ilegal. Kasus penipuan dapat terjadi karena minimnya pemahaman masyarakat terhadap sistem peminjaman online serta dampak yang diberikan apabila kita tidak dapat melunasi sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.

Perusahaan yang memberikan pinjaman online secara ilegal memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dengan memberi pinjaman dengan sangat mudah, bunga yang besar, dan denda yang tak terbatas. Namun dibalik itu, masyarakat akan mendapatkan sebuah ancaman berupa teror, penghinaan serta pencemaran nama baik saat penagihan. 

Maka dari itu, perlu bagi masyarakat untuk memahami ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan pinjaman online dengan mempelajari secara detail mengenai manfaat, jangka waktu, denda dan risiko sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan pinjaman online.

5. Melakukan Pencatatan Keuangan Harian

Pencatatan keuangan harian menjadi sangat krusial untuk karena berperan sebagai filter diri dalam pengaturan pengeluaran pribadi. Dengan melakukan pencatatan keuangan harian kita menjadi lebih peka dan realistis dengan keadaan finansial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun