Mohon tunggu...
Stefanni Lucky Ea
Stefanni Lucky Ea Mohon Tunggu... -

mahasiswi rawat jalan - traveller soon to be - your (half) galaxy\r\n\r\n- stefannilerica.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Kebutuhan" Fisiologis Manusia Fromm & Horney

11 Juni 2015   19:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

  ▪ Accepting ▪ Preserving ▪ Taking ▪ Exchanging ▪ Biophilous

2. NonProductive ( narcistic, selfish, conforming, dependent, unreasoning )

  ▪ Receptive ▪ Hoarding ▪ Exploitative ▪ Marketing ▪ Necrophilous

Setelahnya, Ibu Karen Horney datang dengan gaya klasiknya langsung membuatku sedikit kaget. Karena baru kali ini aku menemui satu-satunya wanita yang berani berteori tentang psikologi kepribadian. Beliau membawa teori Psikoanalisis Sosial yang katanya mengkritik beberapa teori Sigmund Freud, seperti: 

1. Menentang teori psikoseksual & tidak setuju tentang penis envy yang cenderung biologis & mekanistik, dan menurutnya kondisi psikologis perempuan dipengaruhi oleh rasa kurang percaya diri. 

2. Mengkritik tentang oedipus complex terutama tentang agresif dan kebenciannya pada orangtua & menurut Horney agresif itu berarti tentang pembentukan pola asuh anak dengan orangtua. Tapi kadang pola asuh orangtua cenderung overprotective yang menyebabkan kecemasan pada anak, dan menimbulkan kebutuhan neurotik:

◆ Kebutuhan kasih sayang & penerimaan 

â—† Kebutuhan partner yang bersedia mengambil alih kehidupannya

â—† Kebutuhan membatasi kehidupan dalam ranah sempit

â—† Kekuasaan

â—† Kebutuhan mengeksploitasi orang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun