Mohon tunggu...
Stefani Sijabat
Stefani Sijabat Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tertarik degan isu-isu yang berkembang seputar sosial, hukum dan politik

menggemari topik-topik kontemporer di masyarkat urban. Blog https://dari-catatan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kapolres Dimutasi, Kim Jong Un Cuma Ngelirik

20 November 2019   17:21 Diperbarui: 20 November 2019   17:41 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kapolres Kampar Dimutasi karena Mengobrol Saat Kapolri Beri Sambutan". Ini salah satu headline kompas (19/11/2019). Kabarnya Kapolres yang bernama Asep Darmawan ini dimutasi karena ngobrol sewaktu Kapolri memberi sambutan di acara HUT Brimob di depok. 

Mutasi di jajaran kepolisian sih memang biasa terjadi ya. Salah satu alasannya mungkin untuk meningkatkan kinerja organisasi dan karir pribadi. Tapi di beberapa kesempatan, beberapa mutasi jajaran kepolisian juga diwarnai latar belakang isu dan kejadian yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga :TERORISME ITU BERBENTUK TINDAK PIDANA DAN BUDAYA

Belum lupa kan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Riau atau kerusuhan di tanah Papua beberapa bulan yang lalu. Di dua kejadian ini ada sorotan masyarakat paling banyak disita. Enggak cuma itu, ada korban yang berjatuhan dan permasalahan negara yang juga terseret. Ketika September lalu kemudian ada mutasi untuk Kapolda Riau dan Papua lewat telegram Kapolri yang waktu itu masih dijabat oleh Tito Karnavian, permasalahan mutasi jajaran kepolisian juga karena ada kasus atau isu yang melatarbelakangi.

Berita mutasi kali ini menimpa Kapolres Kampar. Kali ini Kapolri dijabat oleh Idham Azis. Mutasi yang kabarnya dilakukan karena Kapolres ngobrol sewaktu pimpinannya ini bicara mungkin terasa baru ya terlebih lagi pelantikanya belum genap sebulan.  Mungkin saja ini akan menjadi sebuah signature untuk Kapolri Idham Azis setelah beliau juga mengancam akan mencopot Kapolres yang ketahuan minta jatah proyek ke Pemda atau juga mengeluarkan larangan pamer kemewahan di media sosial. 

Dulu pernah sih ada juga pernah di tegur karena persoalan ngobrol ini. Waktu jaman  SBY masih menjadi Presiden, beliau juga pernah menegur beberapa perwira yang ngobrol waktu dirinya memberikan pidato. Sialnya yang di tegur duduk di barisan depan, jadi kelihatan banget deh oleh SBY.

Berita mutasi yang diduga dilakukan karena ngobrol sewaktu sang pimpinan bicara ini sedikit familiar. Langsung saja sih teringat dengan salah seorang pemimpin negara yang terhitung berusia muda yang menjadi pemimpin di negara paling kontroversial, Kim Jong Un. 

Baca Juga : UNTUK APA JATAH MENTERI BAGI GERINDRA?

Kim Jong Un terkenal dengan gaya kepimpinannya yang eksentrik dan kontroversial. Semua tindak tanduknya dalam memimpin Korea Utara merupakan hal yang jarang terjadi negara-negara lain. Memang bukan seperti Kapolri Idham Azis yang kabarnya memutasi karena ngobrol, Kim Jong Un lebih "terdepan" lagi masalah itu.

Pada tahun 2015 lalu, Kim Jong Un mengeksekusi mati Menteri Pertahanannya di depan publik karena ketahuan tidur sewaktu upacara militer. Setahun kemudian Kim Jong Un kembali mengeksekusi pejabatnya yang ketahuan tidur saat rapat bersama dirinya. Yang paling baru adalah, Kim Jong Un dikabarkan memecat fotografer pribadinya karena menghalangi pandangannya. 

Hukuman sejenis yang dilayangkan oleh Kim Jong Un diberikan pada mereka yang dianggap melakukan sesuatu hal yang memalukan. Kalau di negara lain untuk sampai di eksekusi mati pasti kan ada tindak pidana yang sangat jahat. Tapi tidak berlaku untuk Korea Utara dan Kim Jong Un.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun