Sebagai kaum hawa yang tiap bulan selalu dapat tamu, kita pasti menyiapkan budget untuk beli pembalut. Tapi kalau dihitung kembali, pengeluaran untuk beli pembalut sekali pakai lumayan juga lho. Selain itu, pembalut sekali pakai juga menimbulkan masalah sampah.
Melihat kondisi ini, saya jadi cari-cari info untuk alternatif pengganti pembalut sekali pakai. Ada yang menyarankan pakai menstrual cup, tapi jujur saya juga masih belum berani untuk pakai alat yang satu ini, selain itu harganya juga lumayan pricy. Alternatif lainnya yaitu pembalut reusable alias menspad. Saya sendiri sudah mencoba pakai menspad selama beberapa bulan dan sangat puas dengan produk satu ini. Buat kamu yang tertarik untuk beralih menggunakan menspad, yuk baca sampai habis!
Apa itu menspad?
Menspad atau menstrual pad adalah pembalut kain yang bisa dicuci dan digunakan berulang kali. Ada berbagai macam ukuran, model dan merek menspad yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kamu.Â
Gimana cara pakainya?
Sebenarnya untuk menspad bisa digunakan sama seperti pembalut biasa, yaitu dengan meletakkan pembalut di tengah celana dalam, kemudian melipat sayap pembalut dan mengunci kancing yang terdapat di sayap pembalut.
Gampang bocor gak ya?
Menspad ini sudah didesain sedemikian rupa sehingga memiliki daya serap yang bagus dan anti tembus maupun bocor. Namun kamu juga harus perhatikan daya tampungnya. Disarankan sering-sering mengecek menspad kamu ya! Jika sudah dirasa penuh bisa juga diganti dengan menspad lain yang bersih. Jangan telalu lama juga menggunakan menspad karena bisa meningkatkan kelembaban di area intim. Kamu juga jangan khawatir kalau flow kamu lumayan banyak, ada beberapa merek menspad yang  disertai insert refill (kain lapisan tambahan) yang bisa dibongkar pasang, jadi bisa kamu atur mau setebal apa lapisannya.
Gimana perawatannya?
Menspad yang sudah digunakan harus dicuci tangan dengan air dingin sampai bersih, sampai tidak ada yang tersisa di dalamnya. Jika masih ada yang menempel, menspad bisa direndam selama beberapa jam, kemudian dibilas dengan air bersih. Untuk pencucian disarankan menggunakan sabun lerak atau sabun bayi, namun ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa bisa dicuci juga dengan detergen biasa. Tidak disarankan juga mencuci menspad menggunakan mesin cuci karena akan merusak serat-serat yang ada di dalamnya. Setelah dicuci, menspad harus dijemur di bawah sinar matahari dengan bagian yang menyerap dihadapkan ke sinar matahari sampai kering, lalu menspad siap disimpan. Beberapa merek menspad juga menyertakan panduan perawatan, jadi kamu jangan bingung ya!
Perawatan menspad bisa dikatakan agak rumit, tapi mengingat manfaat yang diberikan, hal ini sangat worth-it untuk dilakukan. Untuk masa kadaluarsa menspad sekitar 2 tahun, namun jika kamu merasa sudah tidak seefektif dulu, bisa dipertimbangkan untuk mengganti menspad kamu, apalagi kalau lapisannya sudah mulai menipis.