Mohon tunggu...
Stefani Ivana
Stefani Ivana Mohon Tunggu... Akuntan - Content Writer Enthusiast

A content writer enthusiast who loves sharing my experiences and thoughts through words. Currently I’m working as a Financial Management Supervisor in a multinational company with 5 years of work experience.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Segarnya Berenang di Kolam Air Sumber Bebas Kaporit

19 Juli 2017   07:49 Diperbarui: 19 Juli 2017   08:18 2260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wahana Bermain Anak (Dokumentasi Pribadi)

Sudah jarang kita temui kolam renang yang menggunakan air dari sumber alami. Hampir seluruh kolam renang saat ini menggunakan air dengan kaporit karena dapat membunuh bakteri patogen di dalam kolam renang dan dapat menjernihkan air kolam renang. Padahal, berenang dalam air yang mengandung kaporit dapat membahayakan kesehatan, seperti menyebabkan iritasi mata, infeksi kulit, gangguan sistem pernafasan, kerusakan dan perubahan warna gigi, serta masalah sistem pencernaan. Namun, terdapat satu kolam renang yang masih menggunakan air sumber bebas kaporit di Kabupaten Malang, yaitu kolam renang di Taman Rekreasi Sengkaling. 

Taman Rekreasi Sengkaling termasuk tempat wisata yang sudah lama berdiri, yaitu sejak tahun 1950. Taman rekreasi ini terletak di Jalan Raya Mulyoagung nomor 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tempat ini buka mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Selain memiliki kolam renang, di sini juga terdapat berbagai macam wahana, seperti playground, area outbond, sepeda air, perahu motor, bioskop 4D, bom-bom car, dan lain-lain.

Wahana Bermain Anak (Dokumentasi Pribadi)
Wahana Bermain Anak (Dokumentasi Pribadi)
Salah satu wahana yang terkenal di sini adalah Kolam Renang Pesona Tirta Alam. Kolam ini memiliki kedalaman hingga 2 meter. Meskipun permainan yang ditawarkan hanya 2 buah seluncuran, namun bagi para pencinta olahraga renang, kolam ini sangat saya rekomendasi karena airnya berasal dari sumber, yang pasti bebas kaporit. Berenang tanpa kacamata renang pun tidak terasa perih di mata. Selain itu, terdapat ikan-ikan kecil yang ikut menemani kita berenang. Di sana juga terdapat pohon yang rindang di pinggir kolam renang, sehingga kita dapat berteduh dan kulit tidak terlalu gosong setelah berenang. 

Keadaan kolam pun tidak terlalu ramai dibandingkan dengan kolam-kolam lainnya di Kota Malang. Waktu saya mengunjungi tempat wisata ini, hanya ada beberapa orang yang ikut menggunakan kolam renang, berasa seperti kolam pribadi. Selain airnya yang segar, kedalaman kolampun pas untuk orang yang ingin serius melakukan olahraga renang. Kalau sudah lelah berenang, bisa bermain sedikit dengan berseluncur di kolam. Namun sayangnya, kamar mandi yang digunakan kurang terawat, sehingga saat membersihkan diri setelah berenang terasa kurang nyaman.

Bagi Anda yang ingin merasakan segarnya berenang di sini, tiket masuk Taman Rekreasi Sengkaling saya pikir tidak terlalu mahal, yaitu Rp. 25.000 saja (Juni 2017). Selain dapat berenang, ada beberapa wahana yang dapat dinikmati secara gratis seperti playground dan area outbond anak-anak. Selain itu banyak pula spot menarik yang dapat dijadikan background untuk foto-foto. Apabila ingin menikmati wahana lainnya seperti sepeda air, terdapat biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Untuk anak-anak, terdapat tiket terusan apabila ingin mencoba wahana di taman rekreasi ini dengan harga yang lebih murah. Tiket terusan untuk anak-anak dihargai Rp. 50.000 (Juni 2017).

Wahana Sepeda Air (Dokumentasi Pribadi)
Wahana Sepeda Air (Dokumentasi Pribadi)
Pemandangan di Taman Rekreasi Sengkaling (Dokumentasi Pribadi)
Pemandangan di Taman Rekreasi Sengkaling (Dokumentasi Pribadi)
Selain berwisata, apabila Anda ingin secara rutin menggunakan kolam renang di tempat ini, terdapat fasilitas membership. Fasilitas membership memberikan paket berenang 10 kali dengan harga Rp. 150.000 setiap paket (Juni 2017).

Yuk rasakan segarnya berenang di kolam air sumber bebas kaporit!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun