Mohon tunggu...
STEFANIE AJIJAYA
STEFANIE AJIJAYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis mengenai pengembangan seni, budaya, dan juga info seputar desain interior.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Study Tour di East Java Batik House Bersama dengan Siswa Berkebutuhan Khsusus SMI CLC

30 Juni 2023   15:58 Diperbarui: 30 Juni 2023   16:09 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai sejak dini pengenalan budaya Indonesia penting dilakukan pada anak agar anak mengenal identitas kewarganegaraan mereka sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air. Begitu juga hal ini penting dilakukan, tidak hanya kepada anak-anak normal, tetapi juga kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Salah satu caranya adalah mengenalkan kebudayaan dan kesenian lokal tempat mereka tinggal. 

Batik adalah salah satu kesenian yang menjadi identitas sekaligus kebanggaan orang Indonesia terutama pada daerah Jawa, sangat terkenal dengan kesenian batik tulisnya. Rumah Batik Jawa Timur merupakan salah satu tujuan wisata edukasi batik tulis yang terdapat di Jl. Dukuh Bulak Banteng Tim. No.94, Bulak Banteng, Kec. Kenjeran, Kota SBY, Jawa Timur. Tempat ini sering menjadi tujuan wisata para turis luar negeri untuk belajar kesenian batik tulis Indonesia. 

Hah?! Anak kebutuhan khusus ngebatik? Jangan nanti bahaya membatikkan panas! 

"Tak kenal maka tak sayang" "Thousand steps start with one step" itulah bunyi pepatah terkenal yang sering kita dengar. Kalau tidak dicoba maka tidak akan tahu, kalau tidak dikenalkan dari mana mereka dapat mengenal budaya mereka selain itu batik adalah seni, dan seni merupakan terapi yang sangat disarankan untuk anak-anak kebutuhan khusus oleh karena dapat melatih perkembangan otak, motorik, pengendalian emosi dan banyak lainnya. Oleh karena itu pada tanggal 05 Mei 2023 ini, saya bersama-sama dengan siswa sd abk (anak berkebutuhan khusus) SMI CLC mendapat kesempatan dalam program LEAP community engagement untuk belajar cara membuat batik mulai dari proses menggambar, mencantik, hingga mewarnai di Rumah Batik Jawa Timur dengan di coaching oleh pemilik langsung, Pak Usman dengan prosedur dan persiapan membatik yang pastinya aman. Berikut keseruan kami dalam study tour kali ini: 

1. Pengenalan Batik Yang mengikuti kegiatan study tour ini berjumlah lima orang siswa kebutuhan khusus dengan berbagai diagnosa, tujuh orang guru/shadow, dan juga bersama dengan orang tua siswa. Ditahap awal ini Pak Usman menjelaskan secara singkat apa itu membatik dan bagaimana proses pengerjaannya. Oleh karena pesertanya adalah siswa berkebutuhan khusus, sudah disiapkan kain yang telah digambar pola-pola sederhana dan besar seperti awan, bunga, dan buah. Dan di sesi ini Pak Usman menjelaskan bagaimana cara memegang kain, cara memegang canting yang benar, hingga apa yang harus dilakukan jika lilin menetes di tangan. 

2. Proses Mencanting Pada tahapan kedua ini adalah sesi yang paling mendebarkan karena siswa-siswa dibagi menjadi tiga kelompok yang berisikan per kelompoknya 1 -- 2 siswa bersama dengan dua orang guru pendamping dan mengelilingi lilin panas untuk proses pembatikan. Ditahap ini, pertama kali yang diajarkan Pak Usman kepada siswa-siswa adalah secara satu persatu siswa meletakan tangannya sejauh kurang lebih 15 cm diatas kompor lilin dan canting yang sudah dipanasi. Tujuannya adalah membiasakan dan membuat mereka berani terlebih dahulu dengan suhu panas dari lilin. Setelah itu satu persatu siswa dibimbing oleh Pak Usman untuk pembiasaan awal mencanting dengan membuat garis dan lingkaran pada kain uji coba. Tangan siswa diberi alas kain yang cukup tebal agar dan kain yang menutupi kaki mereka untuk jaga-jaga jika ada lilin yang menetes. Setelah semua siswa sudah mencoba satu persatu, barulah dimulai proses mencanting pada kain utama yang sudah berisikan pola-pola sederhana. Ditahap ini, siswa didampingi oleh gurunya masing-masing untuk menyelesaikan tahap kedua ini. 

Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023
Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023

Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023
Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023

3. Tahap Pewarnaan Tahap pewarnaan bukanlah tahap terakhir dari membatik, sayang sekali dikesempatan kali ini kami tidak bisa sampai pada tahap pelorotan dan hanya pada sampai tahap menwarnai. Ditahapan ini, terlihat siswa-siswa lebih lagi antusias mewarnai hasil karya mereka dengan warna-warna gradasi.

Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023
Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023

Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023
Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023

Kesimpulan Susah bukan berarti tidak bisa. Kalimat ini terngiang di dalam benak saya saat acara pembelajaran batik bersama dengan siswa-siswa kebutuhan khusus SMI CLC ini berlangsung. Di study tour kali ini, terlihat bagaimana siswa abk pun dapat melakukan proses pembatikan dengan baik dan terbukti dengan pembelajaran ini setiap siswa abk terlatih dalam pembelajaran mengontrol emosi dan daya juga serta insting seni mereka. Dengan pengawasan dan prosedur yang aman, siswa abk maupun normal, dapat melakukan pembelajaran batik yang seru dan edukatif. Sekian dari saya terima kasih. 

Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023
Dokumentasi Pribadi, 05 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun