Mohon tunggu...
Stefanie Ajijaya
Stefanie Ajijaya Mohon Tunggu... Tutor - Fun and educative

subjects that I enjoy writing - Art and Culture: check - Interior: check - Life style: Check

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur dengan Memperhatikan Human Sensory

23 Mei 2022   21:33 Diperbarui: 24 Mei 2022   17:04 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by SHOP SLO® on Unsplash   

Dimasa pandemi tidur merupakan salah satu hal yang perlu perhatian khusus karena dengan tidur cukup dan berkualitas dapat mempertahankan daya tahan tubuh yang baik. 

Manfaat tidur yang berkualitas tidak hanya itu saja, tetapi ada banyak seperti dapat meningkatkan kinerja seseorang dan lain sebagainya.

Akan tetapi, saat ini banyak orang memiliki gangguan tidur. Salah satu cara mengatasinya adalah memperhatikan ruangan yang digunakan saat beristirahat. 

Berikut beberapa tips menciptakan ruang istirahat yang baik dengan memperhatikan faktor human sensory.

Visual: Kondisi Ruangan yang Terlihat
Ruangan yang tertata rapi dan bersih. Secara tidak langsung kondisi ruang yang rapi dan bersih akan memberikan energi yang baik untuk mood atau psikologi manusia. Oleh karena itu, kamar tidur ataupun ruang untuk beristirahat dapat menggunakan warna cat dinding yang netral seperti putih tulang karena akan memberikan kesan bersih.

Penambahan detail kecil seperti tanaman dalam ruang juga bisa meningkatkan kenyamanan visual. Tak hanya itu, layout atau penataan furniture juga dapat menambah kesan apik pada ruangan.

Touch: Material yang Digunakan

Pemilihan material juga penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Sangat disarankan menggunakan kain yang dingin dan halus, contohnya kain katun jepang. Sirkulasi udara dalam ruangan juga perlu untuk diperhatikan agar ruangan tidak panas ataupun terlalu dingin.

Selain itu, kebersihan dari tempat tidur juga akan sangat mempengaruhi  kenyamanan secara psikologis dan tubuh jasmani. Sama seperti sebelum tidur lebih baik membasuh tubuh terlebih dahulu agar lebih nyaman.

Photo by Spacejoy on Unsplash   
Photo by Spacejoy on Unsplash   

Smell: Odor dalam Ruang Istirahat

Odor dalam ruangan juga mempengaruhi kualitas tidur. Penggunaan aroma tak hanya memberikan sensasi relaksasi, namun juga dapat membantu penderita insomnia. Menggunakan aroma terapi herbal bisa menjadi satu dari banyak cara agar udara dalam ruangan menjadi sehat.

Cara lain yang dapat dilakukan adalah menggunakan potpourri, memperhatikan wangi deterjen untuk bedding, odor baju, dan sirkulasi udara yang baik dalam ruang.

Beberapa wewangian yang dapat meningkatkan kualitas tidur adalah floral, fruity, ataupun musky.

Jika menggunakan pewangi ruangan buatan pabrik maka perlu memperhatikan seberapa banyak atau seringnya penyemprotan. Tidak disarankan menggunakan pewangi buatan yang mengandung bahan kimia terlalu banyak.

Photo by freestocks on Unsplash   
Photo by freestocks on Unsplash   

Hearing

Agar tidur semakin nyenyak, mendengarkan musik instrumen ataupun white noise dapat dilakukan. Musik ini sekaligus membantu memberikan relaksasi saat beristirahat. Mengatur penempatan speaker ke arah dinding akan memberikan efek pantul suara yang akan terdistribusi ke seluruh ruangan.

Selain itu pemberian gorden pada jendela yang mengarah ke jalan raya atau ruang terbuka akan mengurangi kebisingan dari luar dan memaksimalkan suara musik dari dalam ruang dan memberi ketenangan lebih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun