Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Waswiswusweswos Mengenang Dipotongnya Dana Bansos

2 Juli 2021   15:15 Diperbarui: 2 Juli 2021   22:21 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dermawan bagi-bagi bansos (Dok. KEMENSOS)

Dilukai negara sendiri jauh tak terhitung dukanya.

Lebih-lebih daripada saat kau bilang tak cinta

Sebab negara tak semestinya melukai kita, setitik pun tak boleh.

Luka yang tersemat kepada mulut-mulut yang lapar, jiwa-jiwa yang menjerit sebab esok tak tahu harus makan apa, harus   berhadapan dengan luka yang kian hari semakin gemar ditambah-tambahkan.

Kukira, sayangku

keresahan timbul karena menanti cinta yang tak kunjung membalas. 

Namun, rupanya.. 

Keresahan, kecewa, dan luka justru ditimbulkan dari semangat karena mencoba percaya dan mencintai para pemimpin negara, yang (lagi) katanya, karena cinta dengan kita, ingin memperpanjang masa periodenya.

Lain kali, Pak. Tunjukkan rasa cintamu dengan UKT yang murah, akses kesehatan yang merata, dan tiap perut bisa makan dengan kenyang, tanpa harus dipotong dana bansosnya.  

- Stefani Ditamei, Juli 2021

Puisi untuk Pak Juli yang Ganteng dan Menawan 

Oh iya, selamat ulang tahun, Pak . Mumpung bulan Juli nich~~~~~~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun