Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Waswiswusweswos Mengenang Dipotongnya Dana Bansos

2 Juli 2021   15:15 Diperbarui: 2 Juli 2021   22:21 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenang dana bansos yang dipotong dan jumlahnya berapa masuk ke kantong mana aku juga  ndak tahu.

---

Kefrustasian perlahan-lahan mengetuk pintu dari rumah ke rumah. Tangislah seisi rumah, kala cemas dan letih menggertak mereka di bawah harapan, yang kian semu dilumat-lumat ludah penguasa. 

Penguasa ada kuasa untuk menahan kefrustasian hanya bertamu di ambang gerbang. Yang tak punya bergidik pasrah, tak punya gerbang untuk melawan, atau sekadar menahan untuk tak lagi digempur kecemasan.

Kali pertama usai sakit hatiku sembuh, aku tak punya alasan untuk lagi berprosa. 

Namun, kejahatan para penguasa yang tega menggasak harapan kita, membuat nyala rokokku makin mengepul, 

asapnya membawa gelisah yang kuharapkan merasuk di sela-sela mereka terlelap.

Aku kembali menulis, 

karena resah terbangun;

"Aku dilukai negaraku sendiri."

Dan ternyata, Sayangku..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun