Ancaman terhadap keamanan cyber dan bisa berupa rekaya sosial, eksploitasi perangkat lunak, dan serangan terhadap jaringan.
Salah satu penipuan yang marak di dunia digital adalah penggunaan data pribadi.Bahkan oknum tidak bertanggung jawab nekat melakukan modus penipuan dengan upaya membobol sistem transaksi menggunakan kode OTP.
Apa itu kode OTP?
Kode OTP adalah one-time password, kode unik sekali pakai dan pada umumnya terdiri dari 6 digit dan sifatnya sangat rahasia. Kode ini biasanya dikirimkan melaui email atau sms. Kode OTP tidak berlaku lama, biasanya hanya terbatas hingga 5 menit saja.
Fungsi kode OTP
Fungsi kode OTP alias one-time password adalah untuk melindunhi dan memberikan verifikasi bahwa transaksi yang sedang kamu lakukan adalah benar. OTP diperlukan sebagai tindakan verifikasi bahwa kamu adalah pemilik data tersebut.
Baca juga:Â Mengapa Tato Dilarang di Korea Selatan? Berikut Sejarah dan Aturannya
Kode OTP bersifat rahasia
Mengapa kode OTP bersifat sangat rahasia? Sebab OTP diibaratkan sebagi kunci utama bagi seseorang untuk melakukan akses terhadap akun-akun penting.Â
Jika kita ceroboh memberikan kode OTP kepada orang lain, maka data-data pribadi kita bisa diakses. Bahkan penipuan menggunakan modus meminta kode OTP bisa dilakukan oknum untuk mencuri uang yang ada di bank mu.
Jangan berikan kode OTP kepada orang lain, kepada SIAPAPUN.
Jangan memberikan kode OTP akunmu kepada orang lain, meskipun ia adalah seorang security, polisi, ataupun pegawai yang mengaku bekerjasama dengan perusahaan terkait akun yang kamu miliki. Sebab kode OTP merupakan rahasia data yang sifatnya sangat pribadi dan rahasia.
Jika kode OTP diberikan secara sembarangan, maka kemungkinan besar oknum tidak bertanggung jawab akan mengakses akun pribadimu untuk melakukan penipuan dan pencurian. Itulah pengertian mengenai kode OTP dan alasan mengapa kode OTP harus dirahasiakan.
Oleh karena itu, jangan sembarangan memberikan kode OTP kepada siapapun.Â
Baca juga: Tips Menjadi "Morning Person", Supaya Tidak Bangun Kesiangan