Jangan cemas jika kontak dengan pasien covid-19. Berikut tindakan yang bisa dilakukan setelah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi covid-19.
Kasus virus covid-19 di pertengah tahun 2021 mulai memperlihatkan tanda-tanda lonjakan tinggi. Rumah sakit di beberapa kota di Indonesia dilaporkan mulai penuh. Dilansir Kompas, RS Wisma Atlet penuh dan tembus mencapai 5.000 orang.Â
Begitu juga dengan rumah sakit di kota-kota besar seperti Bandung dan Semarang misalnya, mengalami lonjakan jumlah pasien yang cukup tinggi. Kasus covid-19 yang semakin tinggi tentu saja menjadi kekhawatiran kita bersama.Â
Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, namun, jika tidak dibarengi dengan kesadaran bersama, maka kasus covid akan tetap melonjak.
Kenaikan angka kasus covid-19 disebabkan oleh beberapa tindakan seperti kurangnya kesadaran sebagian masyarakat akan adanya protokol kesehatan dan danya ketidakpercayaan terhadap virus covid-19.
Namun, jika kamu ontak dengan pasien terkonfirmasi covid-19, jangan cemas. Lakukan beberapa tahapan berikut ini:
Baca juga:Â Tips Menjadi "Morning Person", Supaya Tidak Bangun Kesiangan
Tidak bergejala dan Bergejala
Apa yang harus dilakukan setelah kontak dengan pasien covid-19 namun tidak bergejala?
Jangan anggap sepele, ya! Sebab orang yang terpapar virus covid-19 ada juga yang tanpa gejala dan disebut dengan OTG. Artinya, saat mengetahui bahwa kamu sempat kontak dengan pasien covid-19, segera lakukan tindakan Swab PCR ke rumah sakit. Swab PCR saat ini juga bisa dilakukan di puskesmas terdekat. Berikut langkah-langkahnya:
- Sampaikan bahwa kamu sempat kontak dengan pasien covid-19.
- Petugas akan mencatat data dan membuat surat keterangan kamu diprioritaskan untuk melakukan PCR.Â
- Satgas akan mengantar kamu ke tenda/tempat khusus melakukan swab PCR
- Setelah swab PCR dilakukan, tunggu hingga hasilnya keluar selama 1-2 hari.
- Selama menunggu hasil swab PCR, segera lakukan isolasi mandiri.
Bagaimana jika hasilnya positif?
Jika hasilnya positif namun tidak bergejala, lakukan isolasi mandiri sebagai berikut:
Berada di kamar atau ruangan terpisah dari keluarga.
Tetap memakai masker
Jangan keluar rumah
Konsumsi makanan bergizi dan minum suplemen  dan vitamin penambah daya tahan tubuh
Lakukan isolasi mandiri sembari menunggu swab PCR kedua kalinya.
Bagaimana jika hasilnya positif dan bergejala?
Gejala ringan dan berat akan diketahui jika sudah melewati proses pemeriksaan dari dokter. Jika gejala ringan dan disuruh melakukan isolasi mandiri, segera lakukan dan minum obat secara teratur.
 Jika bergejala berat, biasanya pasien akan mendapatkan penanganan khusus di rumah sakit.
Baca juga:Â Mengatasi Diare Secara Cepat dengan Cara Berikut
Bagaimana jika hasil swab PCR negatif?
Tetap jaga kesehatan dan jaga jarak! Tes swab PCR negatif bukan berarti kamu boleh lengah. Tetap ikuti protokol kesehatan, jaga daya tahan tubuh, jangan  bepergian jika urusannya tidak terlalu penting.
Kesadaran ini sangat dibutuhkan masyarakat demi kepentingan bersama.
Itulah tahapan yang dilakukan jika kontak dengan pasien positif covid-19. Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan terhindar dari paparan virus yang jahat. Salam sehat!
Baca juga:Â Susah Tidur karena Begadang: Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H