Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Faker di Media Sosial: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

14 Juni 2021   20:38 Diperbarui: 14 Juni 2021   20:38 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faker di Media Sosial: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya (Pexels)

 Berusaha membuat orang lain percaya bahwa dirinya adalah persona asli, bukan palsu

Baca juga: Revenge Porn: Pengertian, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya

Bahaya faker di media sosial

Tentu saja akan menjadi bahaya tersendiri apabila kita berkomunikasi dengan faker di media sosial. Itu artinya, kita sedang menjalin komunikasi dengan seseorang yang belum jelas identitas asli dan keberadaannya. 

Saat bermain media sosial, kita tidak boleh sembarangan percaya begitu saja dengan orang yang baru dikenal di media sosial. Karena hal tersebut bisa menimbulkan resiko yang berbahaya. Berikut bahaya faker di media sosial:

  • Jika tertipu dengan faker di media sosial, seseorang bisa begitu saja percaya, termasuk mengirimkan uang.

  • Faker memanfaatkan informasi pribadi kita

  • Faker di media sosial berbahaya bagi anak-anak, apalagi yang menyamar sebagai anak seumuran untuk mendekati anak-anak yang lain

  • Faker juga menyamar untuk tujuan memeras korbannya di media sosial.

Baca juga: Law School Episode 7: Bahaya Cinta Obsesif yang Dialami Ye Seul 

Contoh nyata yang pernah  dilakukan faker adalah adanya oknum polisi gadungan yang menyamar di Facebook dan memeras wanita bersuami. Berita tersebut dilansir oleh Kompas, pelaku di Facebook mengaku sebagai polisi di Facebook dan saat ditelusuri ternyata polisi gadungan tersebut adalah seorang narapidana. 

Modus faker di media sosial tersebut dilakukan dengan cara berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun