Baru-baru ini ramai di Twitter mengenai  speak up seseorang yang diduga korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman. Kasus Gofar Hilman tersebut turut menjadi perenungan bersama, termasuk memantau berbagai reaksi netizen menghadapi kasus pelecehan seksual.
Kasus Gofar Hilman ramai dibicarakan netizen di Twitter saat cuitan dari akun bernama Nyelaras, menceritakan pengalamannya 3 tahun silam, di sebuah tempat hiburan dan bertemu dengan Gofar Hilman.Â
Ia mengaku Gofar Hilman memeluk dari belakang dan menyentuh beberapa daerah sensitifnya. Perilaku tersebut dilakukan tanpa seizin korban dan bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual.
Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble.— Nyelaras (@quweenjojo) June 8, 2021
Ciri-ciri pelecehan seksual
Pelecehan seksual atau sexual abused adalah tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang memaksa untuk menyentuh tubuh hingga memaksa melakukan aktivitas seksual tanpa mendapat izin dari korban. Tidak hanya bersentuhan fisik, pelecehan seksual juga bisa dilakukan secara verbal.
Ciri-ciri pelecehan sosial secara fisik
- Memaksa seseorang untuk melakukan aktivitas seksual
- Memaksa menyentuh bagian tubuh seseorang
- Memeluk, mencium, hingga memaksa korban untuk melakukan hal yang sama dengan cara paksaan.
Ciri-ciri pelecehan sosial secara verbal
- Melakukan catcalling, bersiul, dan memberikan kalimat dengan nada menggoda cenderung melecehkan saat perempuan/laki-laki lewat
- Mengatakan kalimat tidak senonoh secara langsung
Ciri-ciri pelecehan seksual secara daring
- Mengirimi gambar tidak senonoh (foto kelamin, foto seksual) kepada seseorang tanpa izin
- Revenge porn
- Memberikan komentar yang memuat kalimat melecehkan
- Membagikan gambar/foto seseorang tanpa izin
Oleh karena itu, dimanapun kita berada, sudah semestinya untuk mengetahui tindakan mana saja yang berpotensi sebagai pelecehan seksual.
Jangan sampai korban terpaksa diam karena merasa sendirian, tidak berani, terlebih sang pelaku memiliki power yang kuat.
Pentingnya mendukung korban pelecehan seksual untuk speak up
Ketika ada pertanyaan; seberapa penting mendukung korban pelecehan seksual? Saya dengan tegas menjawab; penting! Penting banget!
Mendukung korban pelecehan seksual artinya kita tegas dengan tidak membenarkan tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Pelecehan seksual bisa terjadi dimana saja, tanpa memandang gender, tidak memandang usia---perempuan, laki-laki, tua, muda, hingga anak-anak, bisa saja jadi korban pelecehan seksual.
Kasus Gofar Hilman adalah contoh kasus pelecehan seksual dimana sang korban berani untuk melakukan speak up! Speak up adalah istilah bagi seseorang yang berani bersuara terkait kejadian yang dialaminya.