Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ragam Orientasi Seksual dan Warna Benderanya

4 Juni 2021   16:44 Diperbarui: 8 Juni 2021   13:31 9199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih di suasana pride month, yuk, ketahui berbagai ragam orientasi seksual yang ada di komunitas LGBT. Setidaknya ada 16 ragam orientasi seksual dengan warna bendera yang berbeda-beda. Apa saja itu?

Pride month atau dikenal sebagai pawai kebanggaan dirayakan oleh komunitas LGBTQ setiap tahunnya pada bulan Juni. Meski akronim LGBTQ hanya merujuk kepada Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender, tahukah kalian bahwa orientasi seksual sangatlah beragam jenisnya? 

Masing-masing orientasi seksual dikategorikan dengan warna bendera yang berbeda-beda.

Dilansir Marie Claire, berikut ragam orientasi seksual beserta warna benderanya:

Bendera LGBT/Gay

Saat mendengar ataupun membaca berita mengenai pride month, tidak jarang lambang maupun warna bendera berwarna-warni seperti pelangi kerap muncul di sana. Nah, warna tersebut merepresentasikan orientasi seksual gay dan komunitas LGBT. 

Bendera LGBT/Gay (Pexels)
Bendera LGBT/Gay (Pexels)
Warna bendera yang beragam seperti pelangi menunjukkan solidaritas mereka sebagai komunitas LGBT.

Bendera Biseksual 

Bendera Biseksual dipromosikan oleh Michael Page pada tahun 1998 untuk mengajak komunitas biseksual untuk bergabung di komunitas LGBTQ+. Warna bendera biseksual adalah campuran warna biru, merah muda, lavender, yang mengartikan ketertarikan terhadap keduanya.

Bendera Panseksual

Apakah kalian merasa asing dengan istilah panseksual?

Panseksual adalah orientasi seksual dimana seseorang menaruh ketertarikan dan rasa cintanya terhadap semua gender. Artinya, seseorang dengan orientasi seksual panseksual memiliki kemungkinan menyukai seseorang dengan gender apapun. 

Bendera panseksual adalah campuran warna merah muda, kuning, dan biru muda. 

Bendera Aseksual

Macam-macam bendera komunitas LGBTQ+ (Facebook/Oogacha)
Macam-macam bendera komunitas LGBTQ+ (Facebook/Oogacha)
Bendera yang didominasi warna hitam, abu-abu, putih, dan lavender tersebut merepresentasikan komunitas aseksual, mereka yang tidak tertarik dengan kehidupan seksual.

Bendera Demiseksual 

Demiseksual menurut Alodokter, diartikan sebagai kondisi dimana seseorang memiliki ketertarikan secara emosional dengan seseorang. Uniknya, hubungan emosional tersebut tidak melulu dibalut dengan hubungan yang romantis kayaknya sepasang kekasih, melainkan bisa juga dalam bentuk persahabatan.

Bendera Transgender

ama seperti perjuangan terhadap kaum biseksual, Michael Page turut membuat bendera bagi kaum transgender. Dari semua bendera, saya akui bendera transgender desain warnanya cantik. 

Terdiri dari warna merah muda, biru muda, dan warna putih. Transgender adalah seseorang yang memilih mengganti identitas kelamin kelahirannya, misal: seseorang yang terlahir perempuan memilih menjadi transpria.

Bendera Lesbian

Bendera lesbian terdiri dari gradasi warna merah yang identik dengan warna lipstick. Lesbian adalah seorang wanita yang menaruh perhatian secara seksual terhadap wanita.

Bendera Interseks

Secara resmi, bendera interseks didesain pada tahun 2013 dengan warna latar belakang kuning dan lingkaran bulat berwarna lavender di tengahnya.

Bendera Polysexual

Sama seperti panseksual, polysexual juga tertarik dengan banyak gender, namun tidak semuanya. Bendera polysexual terdiri dari warna ungu, hijau, dan biru.

Bendera Polyamory

Polyamory atay Polyamorous adalah orientasi seksual dimana seseorang terbuka dan menjalin hubungan dengan lebih dari satu orang.

Bendera Genderqueer

Queer atau kelompok non-biner juga memiliki benderanya sendiri, lho. Bendera genderqueer didesain oleh Marilyn Roxie. 

Bendera Genderfluid/Genderflexible

Bendera genderfluid didesain oleh JJ Poole pada tahun 2012. Genderfluid merangkum semua gender dengan desain warna merah muda yang merepresentasikan feminitas, biru untuk maskulin, hitam untuk semua gender, dan lavender sebagai kombinasi warna maskulin dan feminim.

Itulah beberapa ragam orientasi seksual dan warna benderanya. Keberadaan komunitas LGBT telah ada sejak dulu dan kini sejalan dengan perkembangan zaman, mereka juga memiliki perkembangan dalam memperjuangkan hak dan pengakuan dari sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun