Tahukah kalian bahwa kepiting sawah atau yuyu bisa diolah menjadi makanan? Dari lemen hingga yuyu geprek, berikut berbagai olahan kepiting sawah yang bisa kamu coba!
Tiba-tiba saja saya teringat kenangan semasa kecil. Pada masa itu, saya pernah memiliki kesempatan untuk bermain ke sungai dan ke sawah. Saya pernah mencari belalang, ikan cupang, belut, hingga kepiting sawah.
Kepiting sawah  yang memiliki sebutan yuyu atau cuyu, ternyata bisa diolah menjadi masakan, lho! DI beberapa daerah di Indonesia, terutama Jawa Tengah, kepiting sawah/yuyu sawah dijadikan bahan utama untuk membuat lemen, botok, hingga yuyu geprek.
Baca juga:Â Walang/Belalang Goreng Gunung Kidul dan Manfaatnya
Nasi Lemen
Saya pertama kali mengetahui kuliner nasi lemen yuyu dari beberapa video di Youtube yang mengulas makanan khas dari daerah Kudus. Nasi Lemen adalah nasi yang dimasak mirip dengan bumbu nasi goreng bawah dengan topping lemen yuyu di atasnya.
Biasanya nasi lemen yuyu khas Kudus disajikan dengan kerupuk gendar.
Baca juga:Â Lezatnya Botok Tawon dan Manfaatnya
Nasi Jagung Botok Yuyu
Kuliner botok adalah masakan yang menggunakan bahan dasar bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan santan. Pada umumnya, macam-macam botok yang populer di kalangan masyarakat adalah:
Botok tempe teri
 Botok jamurÂ
Botok ayam
Botok lamtaro
Botok telur asin
Botok bandeng
Namun, jika kamu berkunjung ke daerah Pati, kamu akan menemui kuliner khas nasi jagung dan botok yuyu.
Baca juga:Â Tentang Nganjuk dan Wisata Kulinernya yang Jatim Banget
Yuyu Geprek
Kepiting sawah selain dibuat nasi lemen dan botok yuyu, juga bisa dimasak seperti ayam geprek. Yuyu sawah diolah goreng dan disajikan dengan sambal dan lalapan. Biasanya yuyu geprek sering ditemui di daerah Yogyakarta, Klaten, dan sekitarnya.Â
Selain itu, Yuyu Geprek juga dikenal sebagai salah satu kuliner Prambanan yang populer.Â
Itulah olahan kuliner masakan yang menggunakan bahan dasar kepiting sungai/yuyu sungai. Olahan kepiting sungai sudah ada sejak jaman dahulu dan diwariskan sebagai salah satu kuliner nusantara. Bagaimana? Mau mencoba?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H