Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara Update CV Biar Lamaran Kerjamu Dilirik Rekruiter

25 Mei 2021   00:00 Diperbarui: 26 Mei 2021   21:30 3009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Update CV Biar Lamaran Kerjamu Dilirik Rekruiter (Pexels)

Pernahkah kalian merasa sudah berkali-kali apply lamaran kerja dan belum menerima notifikasi tahap selanjutnya? Jangan menyerah, jobseeker! Barangkali ini adalah saatnya bagi kamu untuk update CV.

Curriculum Vitae (CV) atau biasa disebut dengan data riwayat hidup adalah persyaratan penting yang harus dipenuhi saat seseorang melamar pekerjaan. 

CV biasanya menyangkut informasi identitas pribadi, riwayat pendidikan, dan riwayat pengalaman bekerja maupun organiasasi. Selain CV, pelamar kerja biasanya juga melampirkan sertifikat pendukung dan portofolio. 

Baca juga: Mahasiswa Bisa Membuat Portofolio untuk Melamar Kerja

Sertifikat pendukung untuk melamar kerja biasanya berupa sertifikat pelatihan kerja, penghargaan, hingga tanda ikut serta seseorang saat mengikuti perlombaan. 

Sedangkan portofolio adalah rangkuman karya yang pernah dikerjakan seseorang berupa hasil kerja maupun project yang dirangkum dan dijadikan satu. 

Portofolio turut menjadi komponen penting karena dapat membantu rekruiter melihat seberapa jauh kemampuan yang kamu miliki di bidang pekerjaan yang kamu tekuni. Selain itu, melakukan update CV juga penting dilakukan saat seseorang sedang dalam proses mencari pekerjaan.

Baca juga: Persiapan Melamar Kerja: CV, Portofolio, dan Sertifikat

Cara Update CV

Update CV adalah tindakan untuk merevisi atau memeriksa secara berkala, kira-kira komponen mana saja yang harus diubah dan diperbaiki di dalam CV? 

Tidak jarang para pencari kerja mengeluh lantaran susah mendapat panggilan kerja. Apakah itu berkaitan dengan CV yang kita kirim? Selain itu, update CV juga membantu kita untuk mendapatkan pembaharuan mengenai data riwayat hidup kita.

Ilustrasi update CV (Pexels)
Ilustrasi update CV (Pexels)

Lantas, bagaimana cara update CV?

- Kirim CV dengan data diri dan riwayat hidup yang paling baru

Jangan malas update CV, ya! Pastikan isi dalam CV-mu sudah merangkum data riwayat hidupmu yang paling baru. Jika sudah lulus kuliah, maka tulis riwayat pendidikan terakhir beserta nilai kuliahnya.

Jangan sampai CV yang kamu kirim melewatkan kabar terbaru yang kam miliki. Oleh karena itu, usahakan mengirim CV dengan riwayat hidup paling baru. 

- Cantumkan data narahubung yang aktif

Pastikan juga data narahubung di dalam CV semuanya adalah kontak yang aktif, seperti: email, nomor telfon, nomo WhatsApp, hingga media sosial seperti Linkedin. Jangan sampai mencantumkan nomor narahubung yang tidak aktif. Itu berpotensi menyebabkan kamu kehilangan kesempatan untuk mendapat panggilan kerja.

Selain itu, jangan lupa rajin memeriksa pesan masuk di email pribadi yang aktif. Tidak jarang seseorang kehilangan kesempatan mendapatkan undangan interview lantaran terlambat memeriksa notifikasi email.

Ilutrasi update CV (Pexels)
Ilutrasi update CV (Pexels)
Satu email undangan interview yang terlewati bisa menyebabkan hilangnya kesempatan untuk interview kerja. Oleh karena itu, cantumkan narahubung yang aktif dan sering-sering memeriksa pesan masuk di email, ya!

Baca juga: Hindari Penipuan, Cek Perusahaan Sebelum Melamar Kerja

- Evaluasi secara berkala; apa ya kira-kira yang kurang dalam CV-ku?

Terkadang mendapat penilaian pribadi saja tidak cukup. Update CV dapat berjalan dengan baik dengan bantuan orang lain yang siap untuk me-review CV-mu. Minta kepada mereka untuk memeriksa CV-mu dan menyampaikan pendapat mereka. 

Kamu bisa mengumpulkan kritik dan saran mengenai CV yang kamu buat dan melakukan perubahan jika diperlukan. Kamu bisa meminta sahabatmu, rekan kerja, hingga bantuan dari rekruiter yang berpengalaman dan yang berkenan untuk review CV-mu.

- Buat lebih dari satu jenis CV

Seperti yang kita ketahui bersama, pada umumnya ada dua jenis CV yang sering dibuat oleh pencari kerja. Pertama adalah CV jenis ATS Friendly dan CV kreatif. 

CV ATS Friendly adalah CV yang formatnya sudah disesuaikan supaya terbaca mesin yang melakukan screening kepada CV yang masuk. Biasanya perusahaan besar yang menggunakan bantuan mesin mengingat jumlah lamaran yang masuk terbilang besar jumlahnya.

Sedangkan CV kreatif adalah CV yang biasanya menggunakan sedikit polesan desain dan kreatifitas. Biasanya saya menggunakan CV kreatif untuk melamar pekerjaan di bidang kreatif seperti: copywriting dan desain grafis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun