Horok-horok cecek
Horok-horok goreng
Horok-horok pecel
Wedang horok-horok
Baca juga:Â Tentang Nganjuk dan Wisata Kulinernya yang Jatim Banget
Selain itu, horok-horok juga sering disajikan dengan lauk pelengkap, seperti: sate kikil dan dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, mirip seperti bubur.
Mitos Horok-horok
Ada mitos yang tersebar di kalangan masyarakat bahwa lezat tidaknya sajian horok-horok tergantung dari keikhlasan hati pembuatnya. Jika horok-horok dibuat dengan kondisi hati yang kurang baik, maka bisa memengaruhi kualitas rasa dari horok-horok itu sendiri.
Pembuat horok-horok hendaknya bersih secara fisik, terutama tangan yang bekerja secara dominan dan jika kondisi tangan tidak bersih maka kualitas oalahan horok-horok akan cepat membusuk.
Baca juga:Â Perbedaan Cingur dan Kikil dalam Olahan Kuliner
Wah, mitos tersebut saya rasa berlaku juga saat membuat dan memasak apapun. Kondisi hati yang nyaman dan sukacita tentu saja menentukan kualitas olahan yang kita buat. Belum lagi kebersihan tangan yang harus dijaga, saya kira hal tersebut juga berlaku dalam mengolah masakan lainnya.Â