Beberapa waktu silam, tepatnya pada akhir bulan April, karena suatu kepentingan saya memutuskan untuk bepergian ke luar kota menggunakan kereta api. Itu adalah kali pertama saya bepergian setelah sebelumnya berada di rumah selama satu tahun selama situasi pandemi berlangsung.Â
Seperti biasa, setelah menentukan dan membayar lunas pembelian tiket kereta api, saya menghubungi CS KAI di email cs@kai.id atau melalui DM Twitter @KAI21, dan menanyakan prosedur yang harus saya lakukan saat bepergian di tanggal tersebut.Â
Kebetulan saat itu saya berangkat 2 minggu sebelum hari raya Lebaran, tepat dengan aturan pemerintah yang memperketat keluar masuk seseorang yang bepergian antar kota. Sehingga saya kembali bertanya melalalui CS KAI.
Apa saja persiapan wajib yang harus disiapkan saat naik kereta?
Untuk persyaratan naik kereta api, penumpang harus menunjukan bukti berupa tiket yang sudah dicetak. Biasanya tiket dicetak berdasarkan kode booking yang didapatkan setelah kita selesai melakukan pembayaran tiket kereta.
Selain tiket, penumpang juga harus menunjukkan kartu data diri; bisa menggunakan KTP, Kartu SIM, atau kartu mahasiswa. Untuk anak-anak di atas usia 3 tahun bisa menunjukkan kartu identitas anak atau salinan kartu KK.
Selama pandemi berlangsung, penumpang juga wajib melampirkan surat keterangan negatif Covid-19 setelah melalui proses tes GeNose, Rapid Antigen, atau SWAB PCR.
Selama di kereta api, penumpang juga diwajibkan menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.
Harga untuk tes GeNose di stasiun adalah Rp. 30 ribu dan rapid antigen sebesar Rp. 85 ribu.Â
Baca juga:Â Bak Lomba Meniup Balon, Ini Pengalaman Melakukan Tes Genose C-19 di Bangunan Baru Stasiun Malang oleh Ikrom Zain
Kemudian saya kembali bertanya, untuk naik kereta apakah penumpang diwajibkan melampirkan surat keretangan lebih dari satu cara tes? Misalnya, saya melakukan tes GeNose dan Rapid Antigen.
Namun, CS KAI menjawab bahwa untuk surat keterangan negatif covid19 bisa dilakukan dengan 3 cara: GeNose C19, Rapid Antigen, dan swab PCR.Â
Penumpang tidak perlu melakukan proses ketiganya, namun memilih salah satu.
Ketentuan Masa Berlaku Hasil Skrining COVID-19 Mulai 25 Mei 2021
Masa berlaku hasil negatif tes Rapid Antigen & RT-PCR, maks. 324 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
Untuk hasil negatif tes GeNose C19, tetap maks. 124 jam dari pengambilan sampel.#AyoNaikKeretaLagi#KAI121 pic.twitter.com/vDX2N7mY3L--- Kereta Api Indonesia (@KAI121) May 24, 2021
Di Stasiun KAI tes mana saja yang sudah disediakan?
KAI menyediakan layanan tes GeNose dan Rapid Antigen di beberapa stasiun.
Dilansir Kompas, berikut stasiun kereta api yang menyediakan layanan tes GeNose dan Rapid Antigen.
- Stasiun GambirÂ
- Stasiun Pasar SenenÂ
- Stasiun BekasiÂ
- Stasiun BandungÂ
- Stasiun KiaracondongÂ
- Stasiun TasikmalayaÂ
- Stasiun BanjarÂ
- Stasiun CirebonÂ
- Stasiun Cirebon PrujakanÂ
- Stasiun JatibarangÂ
- Stasiun Semarang TawangÂ
- Stasiun Semarang PoncolÂ
- Stasiun TegalÂ
- Stasiun PekalonganÂ
- Stasiun CepuÂ
- Stasiun PurwokertoÂ
- Stasiun KutoarjoÂ
- Stasiun KroyaÂ
- Stasiun KebumenÂ
- Stasiun GombongÂ
- Stasiun SidarejaÂ
- Stasiun YogyakartaÂ
- Stasiun Solo BalapanÂ
- Stasiun LempuyanganÂ
- Stasiun PurwosariÂ
- Stasiun KlatenÂ
- Stasiun WatesÂ
- Stasiun MadiunÂ
- Stasiun JombangÂ
- Stasiun BlitarÂ
- Stasiun KediriÂ
- Stasiun TulungagungÂ
- Stasiun KertosonoÂ
- Stasiun NganjukÂ
- Stasiun Surabaya Pasarturi
- Stasiun Surabaya GubengÂ
- Stasiun MalangÂ
- Stasiun SidoarjoÂ
- Stasiun LamonganÂ
- Stasiun MojokertoÂ
- Stasiun BojonegoroÂ
- Stasiun JemberÂ
- Stasiun KetapangÂ
- Stasiun ProbolinggoÂ
- Stasiun KalisetailÂ
- Stasiun KertapatiÂ
- Stasiun Prabumulih,Â
- Stasiun Muara EnimÂ
- Stasiun LahatÂ
- Stasiun Tebing TinggiÂ
- Stasiun Lubuk LinggauÂ
- Stasiun TanjungkarangÂ
- Stasiun KotabumiÂ
- Stasiun BaturajaÂ
- Stasiun MartapuraÂ
- Stasiun BrebesÂ
- Stasiun HaurgeulisÂ
- Stasiun CikampekÂ
- Stasiun MedanÂ
- Stasiun Tebing TinggiÂ
- Stasiun KisaranÂ
- Stasiun Rantau Prapat
- Stasiun Tanjungbalai
Baca juga: Silaturahmi Tetap Berjalan, Kesehatan Tetap Terjaga, Ini 3 Cara yang dapat Kamu Lakukan oleh Satria Adhika Nur Ilham
Masa Berlaku Tes GeNose di Stasiun Kereta Api
Sayangnya, pada saat melakukan tes GeNose di Stasiun Madiun saya tidak sempat mengambil foto atau dokumentasinya. Namun, yang menjadi perbedaan antara tes GeNose dan Rapid Antigen adalah masa berlaku.Â
Masa berlaku tes GeNose adalah 1x24 jam dan saat melakukan proses tes GeNose penumpang dihimbau untuk tidak makan dan minum (kecuali air putih), 30 menit sebelum melakukan tes GeNose C19.
Baca juga: Inovasi GeNose C19 Memudahkan Berpergian Jarak Jauh Oleh Bunga Marcheliahadi
Cara menggunakan GeNose C19
Caranya cenderung mudah. Anda akan diarahkan oleh petugas untuk membuka tutup GeNose dan meniupnya hingga penuh. Setelah penuh, tutup alat GeNose dan kembalikan kepada  tugas. Tunggu tidak sampai 15 menit hasil GeNose bisa terbaca dan Anda akan menerima surat hasil GeNose.
Selain itu, petugas KAI juga menghimbau penumpang untuk tes GeNose tidak terlalu dekat dengan jam keberangkatan kereta api. Misalnya, jadwal kereta hendak berangkat pada pukul 5 sore hari. Anda bisa antri tes GeNose C19 di stasiun sejak pukul 8 pagi demi menghindari antrian yang panjang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H