Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada Diabetes, Hindari Makanan dan Minuman Kadar Gula Tinggi

20 Mei 2021   20:51 Diperbarui: 20 Mei 2021   22:07 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada Diabetes, Hindari Minuman dan Minuman Kadar Gula Tinggi (Pexels)

Baru-baru ini di media sosial Twitter, muncul cuitan yang membahas mengenai bahaya mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi. Jika tidak dikendalikan, maka seseorang bisa menghadapi risiko terkena penyakit diabetes. 

Makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi sungguhan ada dan berada di sekitar kita. Itulah pentingnya belajar memahami kadar gula sebelum membeli produk minuman. 

Memahami kadar gula bukan berarti melarang Anda untuk mengonsumsi produk tertentu, melainkan menjadi sebuah pengingat supaya tidak berlebihan saat menikmati minuman dengan kadar gula tinggi.

Sebab, jika Anda tidak mengendalikan diri, maka timbul keinginan untuk terus mengonsumsi. Hal tersebut juga bisa dinamakan sebagai ketagihan. 

Apakah gula menyebabkan ketagihan?

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Neurosci Biobehav Rev, gula memiliki peran mengaktifkan opioid dan dopamin (senyawa kebahagiaan), yang membuat gula berpotensi menyebabkan ketagihan bagi konsumennya.

Saya secara pribadi pernah mengalaminya. Saya tipikal yang sangat suka membeli minuman kemasan dalam botol. Apalagi jika cuaca sedang panas-panasnya, saya bisa menghabiskan setidaknya satu botol es teh atau minuman dengan varian kopi.

Pun jika sedang tidak mengonsumsi, terkadang muncul keinginan untuk membeli minuman kemasan. Hmm.. Menurut WebMD, ada alasan mengapa makanan manis/gula bikin konsumennya ketagihan. 

Hal tersebut dikarenakan otak kita yang menganggap rasa manis sebagai 'reward' atau hadiah. Sehingga itulah yang membuat otak selalu muncul dengan keinginan mengonsumsi obat. Belum lagi jika kita sudah selesai bekerja seharian, tiba-tiba ada keinginan untuk self-reward, menghadiahi diri sendiri dengan makanan manis. 

ika tidak dikendalikan dengan tegas, maka itu bisa berakibat pada penyakit diabetes yang berbahaya.

Ilustrasi makanan manis (Pexels)
Ilustrasi makanan manis (Pexels)

Mengapa gula bisa berbahaya?

Gula berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menyebabkan hal-hal berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun