Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Contoh, Manfaat, dan Tantangan Literasi Digital di Indonesia

20 Mei 2021   16:52 Diperbarui: 20 Mei 2021   17:01 2220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh, Manfaat, dan Tantangan Literasi Digital di Indonesia (Pexels)

Perkembangan teknologi yang semakin canggih sejalan dengan meningkatnya berbagai aplikasi dan media digital yang berlimpah. Hal tersebut tentu saja membawa dampak yang sangat baik untuk mempermudah berbagai pekerjaan manusia. 

Namun, perkembangan teknologi tidak akan berjalan dengan maksimal apabila tidak bersamaan dengan literasi digital. Sebagaimana yang disampaikan pak Jokowi pada hari Kamis (20/5/2021), beliau mengungkpakan pentingnya literasi digital di Indonesia.

"Membangun literasi digital adalah sebuah kerja besar. Pemerintah tidak bisa kerja sendirian. Perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital," ujar Jokowi dilansir Kompas, saat memberikan sambutan secara virtual di acara Program Digital Nasional.

Literasi digital dapat dipahami sebagai upaya seseorang dalam menggunakan, memanfaatkan, dan mengelola teknologi melalui media digital dan alat-alat komunikasi. Seseorang biasanya memanfaatkan literasi digital untuk menguasai kecakapan teknologi dengan harapan dapat memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. 

Contoh Literasi Digital

Contoh literasi digital berdasarkan 'Digital Capacity Framework' oleh Jisc/Helen Beetham adalah sebagai berikut:

  • Informasi, data dan konten

  • Media sebagai alat pembelajaran dan pengembangan diri

  • Komunikasi, kolaborasi, dan partisipasi digital

  • Identitas digital dan upaya keamanannya Kreativitas, Inovasim dan penelitian

Baca juga: Literasi Digital sebagai Media Pembelajaran oleh Christiaan

Hal-hal di atas dapat dikelola secara digital menggunakan alat-alat komunikasi berbasis teknologi, termasuk penggunaan internet dan aplikasinya.

Lantas, apa manfaat literasi digital di Indonesia?

Pak Jokowi menyampaikan melalu pidatonya dan menyebut manfaat literasi digital sebagai berikut:

  • Untuk menodorong kegiatan yang lebih edukatif dan meningkatkan produktivitas

  • Memudahkan pembelajaran jarak jauh

  • Mendotong berbagai aktivitas sosial yang positif

  • Sebagai contoh: adanya kegiatan filantropi, donasi kemanusiaan, gerakan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama, solidaritas dan gotong royong.

Baca juga: Media Baru dalam Dunia Digital oleh Imanuel Karel H 

Sayangnya, dibalik canggihnya teknologi dan usaha oeningkatan literasi digital, kita harus menghdapi berbagai tantangan dan dan kejahatan yang ada di ruang digital.

Ilustrasi orang-orang menggunakan teknologi digital (Pexels)
Ilustrasi orang-orang menggunakan teknologi digital (Pexels)
Contoh tantangan literasi digital di Indonesia
  • Hoaks/berita bohong, marak terjadi di media sosial, jika masyarakat tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut maka akan berdampak buruk bagi masyarakat itu sendiri.

  • Penipuan daring, kejahatan yang sering terjadi dan melibatkan aktivitas jual-beli online

  • Eksploitasi seksual anak, termasuk adanya penyebaran konten pornografi anak

  • Perundungan siber, menyerang seseorang melalui media sosial

  • Serta ujaran kebencian dan radikalisme yang berbasis digital.

Ilustrasi seseorang sedang merencanakan kejahatan di ruang digital (Pexels)
Ilustrasi seseorang sedang merencanakan kejahatan di ruang digital (Pexels)
Oleh karena itu, kehadiran literasi digital diharapkan dapat menangkal segala bentuk kejahatan digital yang marak di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat juga dihimbau menggunakan internet secara bertanggung jawab demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

Perkembangan literasi digital mulai terlihat dan memberikan manfaat di beberapa bidang, misalnya: bidang proteksi yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi, keamanan daring, dan privasi individu. 

Terjaminnya hak-hak individu dalam menyampaikan pendapat dan melakukan aktivitas sosial serta pemberdayaan literasi digital terhadap masyarakat  berupa sosialisasi dan edukasi mengenai alat-alat digital.

Baca juga: Promosi Bisnis Pakai Media Sosial, Yuk!

Itulah contoh, manfaat, dan tantangan literasi digital di Indonesia. Semoga bangsa Indonesia semakin jaya dalam menerapkan literasi digital, sehingga masyarakatnya melek teknologi, dapat melawan kejahatan di ruang digital, serta menikmati kemudahan dalam bekerja dan beraktivitas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun