Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Mengurangi Kecanduan Smartphone pada Anak

19 Mei 2021   23:52 Diperbarui: 24 Mei 2021   19:32 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Mengurangi Kecanduan Smartphone Pada Anak (Pexels)

Meski belum menikah dan memiliki anak, namun saya menaruh perhatian besar terhadap anak-anak yang kecanduan dengan smartphone/gawai. Saya dikaruniai keponakan yang masih balita namun sudah pandai bermain gawai.

Pandainya anak-anak zaman sekarang menggunakan smartphone tidak lepas dari perkembangan teknologi yang sangat pesat. Manusia beriringan dengan munculnya berbagai alat teknologi yang canggih. Maka, bukan hal yang aneh jika masyarakat mulai lekat dan bergantung dengan gawai.

Kehebatan smartphone dalam menyediakan berbagai aplikasi tentu saja membawa kemudahan bagi khalayak umum. Tidak terkecuali bagi ibu-ibu rumah tangga yang menggunakan smartphone untuk menampilkan hiburan maupun tontonan edukasi dari gawai, seperti aplikasi Youtube.

Anak biasanya jauh lebih tenang dan anteng saat menonton hiburan dari smartphone. Sama halnya yang dialami oleh keponakan saya, di usia yang masih balita, ia termasuk anak yang sangat aktif. 

Saat jam makan siang, saya harus lari kesana-kemari untuk beradaptasi dengan tingkah-polahnya. Oleh karena itu, saat mengasuh keponakan, saya harus menunjukkan amunisi andalan: kartun dari layanan streaming atau menonton di Youtube. 

Baca juga: Pengaruh Youtube terhadap Anak-anak oleh Achamd Faisal

Saya berusaha sehati-hati mungkin supaya tindakan memberikan kesempatan untuk bermain gawai dilakukan secara cukup dan tidak berlebihan. Sebab kasus kecanduan gawai kepada anak-anak bisa saja terjadi, lho. Secara umum, anak kecanduan smartphone bisa terlihat dari ciri-ciri sebagai berikut:

- Mudah marah jika keinginan bermain hape tidak dituruti

- Tidak tertarik dengan mainan lainnya selain hape

- Mudah bosan dan dalam jarak waktu sebentar selalu mencari hape 

- Tidak jarang beberapa anak berani melawan orangtuanya saat diarahkan untuk tidak terlalu sering menggunakan smartphone

Ilustrasi kemarahan anak saat dilarang bermain smartphone (Pexels)
Ilustrasi kemarahan anak saat dilarang bermain smartphone (Pexels)
Anak yang kecanduan hape jika tidak segera ditangani ditakutkan menghadapi risiko yang lebih buruk. Bahaya kecanduan hape pada anak adalah sebagai berikut:

- Gangguan pada mata karena terus-menerus menatap layar gawai.

- Risiko obesitas karena anak lebih banyak menghabiskan waktu duduk atau rebahan dan menolak aktivitas bergerak.

- Jika terus-menerus ketagihan bermain hape, anak akan kesulitan tidur dan jam tidurnya menjadi berantakan. Hal tersebut tentu saja berbahaya bagi kesehatannya. 

Lantas, bagaimana tips mengurangi kecanduan smartphone pada anak?

Ajak anak pergi ke taman bermain/berenang

Sesekali ajak anak untuk pergi ke taman bermain atau memilih aktivitas menyenangkan seperti berenang. Sayangnya, situasi pandemi sepertinya menyebabkan sulitnya mendatangi tempat yang berkerumun. 

Hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan kolam renang plastik yang bisa diisi dengan air sendiri. Anda bisa menaruhnya di halaman rumah. Ajak anak untuk melakukan aktivitas lain selain bermain gadget.

Ilustrasi anak bermain gadget (Pexels)
Ilustrasi anak bermain gadget (Pexels)

Alihkan dengan kegiatan berolahraga dan hobi yang disukainya

Tidak ada salahnya sesekali mengajak anak untuk melakukan aktivitas olahraga. Ajari mereka mengendarai sepeda, berenang, atau kegiatan yang berkaitan dengan hobinya.

Anak-anak biasanya suka kegiatan seperti menari, menggambar, atau malah berkebun. Keponakan saya adalah salah satu contohnya. Sejak kecil ia menyukai berbagai macam hewan laut seperti seperti kura-kura dan ikan. 

Saat di rumah memelihara ikan, ia sangat antusias saat tiba jam memberi makan ikan. Kegiatan yang disukainya tersebut tanpa sadar telah membuatnya lupa dengan asiknya bermain smartphone.

Baca juga: Anak-Anak dan Gadget Muhammad Fakhri Nurfauzan

Kunci handphone Anda dan pertegas bahwa terlalu sering bermain gadget itu tidak baik

Jika anak terlalu sering menggunakan gawai, Anda bisa menggunakan fitur lock dan membatasi akses smartphone bagi anak. Jika ia mulai menangis, berikan pengertian secara lembut, sambil memeluk anak jelaskan bahwa bermain hape terlalu lama tidak baik bagi kesehatannya. 

Sesekali kita memang harus mengambil tindakan tegas demi kebaikan sang anak.

Zaman teknologi yang sangat cepat memang memengaruhi berbagai hal, termasuk cepatnya anak-anak beradaptasi dengan kecanggihan samartphone. Supaya tidak kecanduan, ada baiknya untuk mencari tahu cara yang tepat untuk mencegah dan mengurangi kecanduan smartphone pada anak.

Bagaimana dengan Anda? Apakah ada saran dan tips lain untuk mengurangi kecanduan hape pada anak? Jika ada, tulis di kolom komentar, ya!

Baca juga: Edukasi Anak Supaya Terhindar dari Pelecehan Seksual

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun