5 Pelajaran Berharga yang Saya Dapat dari Drakor "Move to Heaven"

Pernah mendengar istilah "film atau drama ini mengandung bawang"? Istilah tersebut dimaksudkan untuk mendeskripsikan bahwa sebuah film maupun drama bisa membuat mata seseorang menangis seperti saat mengupas bawang. Namun, bagaimana jika saya membahas mengenai drakor yang bukan hanya mengandung bawang tapi memang dasarnya adalah bawang!? 

Move to Heaven adalah serial drama Korea terbaru besutan Netflix yang ramai dibicarakan pecinta drakor lantaran jalan ceritanya yang penuh makna dan adegan sedih.

Tidak seperti drakor lainnya yang terlalu sadis, Move to Heaven adalah drakor yang penuh kasih dan cinta, mengenai berharganya kehidupan dan kenangan indah orang-orang yang sudah tiada.

Sinopsis drakor "Move to Heaven"

Seperti judulnya yang bernama "Move to Heaven", drama tersebut bercerita tentang jasa 'penghapus trauma' sekaligus jasa bersih-bersih dan pindahan bagi barang-barang yang dimiliki oleh seseorang yang sudah meninggal. 

Tidak hanya membersihkan dan melakukan pindahan, jasa "Move to Heaven" turut mengumpulkan benda maupun sesuatu yang dirasa penting dan berharga untuk diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan. 

Barang-barang tersebut disimpan di kotak besar berwarna kuning, dengan nama mendiang di bagian kanan bawah. 

Han Jeong U (Ji Jin Hee) dan anaknya, Han Geu Ru (Tang Joon Sang) yang menderita sindrom Asperger. (Netflix)

Pemilik jasa "Move to Heaven" adalah Han Jeong U (Ji Jin Hee) dan anaknya, Han Geu Ru (Tang Joon Sang) yang menderita sindrom Asperger. 

Mereka adalah anak dan ayah yang saling menjaga dan menyayangi. Namun, suatu hari Han Jeong U meninggal dunia dengan peninggalan surat wasiat yang mengutus adiknya, Chi Sang Gu (Lee Je Hoon) untuk merawat dan melanjutkan usaha "Move to Heaven"-nya. Selain itu, keduanya juga ditemani oleh sahabat dekat Han Geu Ru, Yoon Na Mu yang diperankan oleh Hong Seung Hee.

Baca juga: 5 Rekomendasi Drakor Tersedih Sepanjang Masa

Hubungan paman-keponakan yang beda karakter dan sifat di drakor

Saat pertama kali menonton "Move to Heaven" episode 1, belum selesai satu episode, mata saya beneran sudah banjir air mata. Drama yang satu ini memang heart-warming enggak karuan. 

Kalau kalian penasaran dan masih ragu untuk menonton, berikut ulasan saya mengenai pelajaran berharga yang saya dapat setelah menonton drakor "Move to Heaven".

Baca juga: Rekomendasi 5 Drakor Terbaru Mei 2021

Barang-barang peninggalan orang yang sudah tiada, bukanlah sekadar barang. Melainkan ada 'pesan' dan sebuah kenangan

Han Jeong U dan Han Geu Ru bersama-sama menjalankan jasa 'penghapus trauma' dan saat bekerja sayang ayah mengajarkan hal berharga kepada Han Geu Ru, "Seseorang yang telah tiada tetap bisa menceritakan pesan terakhirnya melalui barang-barang yang dimilikinya." 

Membereskan barang di kamar seseorang yang sudah tiada (Netflix)

Pelajaran berharga tersebut membuat Han Geu Ru tidak sekadar menjadi spesialis 'membersihkan barang' saja. Melaninkan memecahkan sebuah misteri yang ada pada barang-barang peninggalan orang yang sudah meninggal. Benar saja, drakor "Move to Heaven memberikan kejutan luar biasa di setiap episodenya. 

Han Geu Ru membawa penonton untuk bersama-sama membaca 'pesan' yang ingin disampaikan oleh seseorang yang sudah meninggal, kepada keluarga dan orang-orang yang dikasihinya. 

Hal tersebut membuat saya lebih menghargai kehadiran keluarga dan yang terdekat, selagi mereka masih hidup dan diberikan kesehatan.

Baca juga: Rekomendasi Drakor Terbaru Juni 2021

Tidak ada yang abadi, kita semua harus siap sewaktu-waktu ditinggalkan

Move to Heaven jelas sekali menyampaikan pesan bahwa kematian adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Tangis dan penyesalan karena ditinggalkan memang tidak menyelesaikan apapun.

Namun, kenangan dan pesan yang sudah disampaikan setidaknya membuat mereka yang sedang kehilangan menjadi lebih kuat tabah.

Sekali keluarga tetaplah keluarga!

Cho Sang Gu dan ayahnya Han Geu Ru adalah adik-kakak beda ayah. Perbedaan karakter dan sifat membuat keduanya tumbuh menjadi sosok yang berbeda. Cho Sang Gu terlihat berandal dan berjiwa bebas. Awalnya, ia tak pernah peduli dengan kepergian sang kakak. 

Lee Je Hoon di Move to Heaven. Sangar, kan? (Netflix)

Cho Sang Gu mengasuh Han Geu Ru juga demi uang semata. Namun, kecerdasan dan kebaikan hati Han Geu Ru turut merubah hidup Cho Sang Gu. 

Mereka berdua menjalin hubungan paman-keponakan yang unik dan penuh rasa haru. Sekali keluarga tetaplah keluarga, bukan? 

Sahabat yang baik selalu menerima baik dan burukmu dengan ikhlas

Satu hal lagi yang menarik dari drakor "Move to Heaven" adalah hubungan persahabatan antara Han Geu Ru dan Yoon Na Mu yang dijalin sejak mereka masih kecil. 

Yoon Na Mu sangat perhatian dan baik kepada Han Geu Ru yang 'spesial' dan kadang susah untuk dikendalikan. 

Selain itu, Yoon Na Mu juga sangat perhatian kepada Cho Sang Gu, meski keduanya seringkali membuat keributan.

Dok. Netflix

Nikmati waktumu yang berharga bersama dengan keluarga yang terdekat, selagi masih ada kesempatan

Adegan menyedihkan di drakor "Move to Heaven" tidakakan membuat kamu takut dengan kematian. Justru ada perasaan bersyukur dan bahagia karena keluarga dan orang-orang yang kita kasihi masih hadir bersama dengan kita. 

Selagi kesempatan berharga itu ada, yuk, berikan yang terbaik dan jangan lupa untuk menyampaikan perasaanmu kepada mereka. 

Han Geu Ru dan pamannya, Cho Sang Gu di drakor (Dok. Netflix)

Drakor "Move to Heaven" rilis pada 14 Mei 2021 silam. Berjumlah 10 episode, kamu bisa menontonnya di layanan streaming Netflix.

Itulah pelajaran berharga yang saya dapatkan saat menonton drakor "Move to Heaven". Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan menjalani kehidupan ini dengan sukacita.

Baca juga: Berdamai dengan Kehilangan: Mengapa Susah Move On?