Tempat Wisata Rohani Umat Kristiani di Yerusalem

Tepat pada hari ini (13/05/2021) bersamaan dengan perayaan hari besar Idul Fitri, umat Kristiani juga bersukacita karena hari ini memperingati kenaikan Isa Almasih. Dua hari besar yang terjadi secara bersamaan adalah momen yang indah. Umat Muslim dan umat Kristiani saling menyampaikan ucapan selamat  serta menghantarkan doa dan harapan. 

Kenaikan Isa Almasih/Yesus Kristus adalah hari raya besar dimana Umat Kristiani mengingat kembali saat Isa Almasih naik ke surga. Setelah mati disalib dan bangkit setelah tiga hari, Isa Almasih menetap dan mengajar murid-muridnya selama 40 hari. Setelah itu, seperti yang tertulis pada Injil di Kitab Perjanjian Baru, Isa Almasih terangkat naik ke sorga disaksikan oleh murid-murid dan para pengikutnya.

Saya bersyukur dengan momen yang indah pada hari ini. Termasuk merenung jika suatu saat dapat mengunjungi tempat suci dimana Yesus Kristus dahulu tinggal dan menyatakan mujizat. Salah satunya adalah di Yerusalem.

Baca juga: Melihat Langsung Bukti Penyaliban Zaman Yesus di Yerusalem, Tak Seseram Film Mel Gibson oleh Ruang Berbagi

Tempat dan kota suci bagi beberapa umat beragama yang paling terkenal berada di Yerusalem. Ada banyak tempat dan kota suci bagi agama Yahudi, Kristiani dan umat Muslim yang letaknya di sana. Yerusalem biasanya disebut sebagai 'holyland' atau kota suci dan jadi destinasi untuk berziarah. 

Beberapa tempat wisata rohani umat Kristiani di Yerusalem:

Taman Getsemani

Taman Getsemani diceritakan di Kitab Suci umat Kristiani bahwa sebelum Yesus Kristus ditangkap untuk disalibkan, Ia berdoa sambil menangis di Taman Getsemani.

Pohon Zaitun di Taman Getsemani (Pexels)

Taman getsemani terletak di Yerusalem dan menjadi salah satu pusat ziarah bagi umat umat Kristiani. Di sana, dipercaya tumbuh pohon Zaitun tua yang diperkirakan sudah berusia 900 tahun.

Bukit Golgota dan Kubur Kosong

Bukit Golgota terletak di yerusalem, di luar tembok kota dan dipercaya sebagai tempat dimana Yesus Kristus disalibkan. Setelah mati disalibkan di Bukit Golgota, Yesus Kristus dikuburkan kemudian setelah 3 hari ia bangkit dan meninggalkan kubur kosong. 

Puncak Golgota di Yerusalem (Kompasiana/Dok. Pribadi Monika Ekowati)

Bukit Golgota dan Kubur Kosong di Yerusalem hingga saat ini masih ada dan menjadi salah satu destinasi wisata ziarah bagi umat Kristiani. 

Baca juga: Di Golgota Imamat Kudus Tertahbiskan oleh Monika Ekowati

Kolam Betesda

Dikisahkan di dalam Injil Yohanes, suatu hari Yesus Kristus menemui banyak orang sakit salah satunya adalah orang yang tidak dapat berjalan. Mereka bertemu di kolam Betesda kemudian Yesus Kristus bertanya kepadanya, maukah ia disembuhkan. 

Orang yang sakit itu kemudian bercerita bahwa dirinya tak pernah memiliki kesempatan utnuk amsuk ke dalam kolam tersebut. Namun Yesus Kristus menjawab "Bangun, angkatlah tilammu dan berjalanlah." kemudian sembuhlah orang itu.

Kisah Yesus Kristus menyembuhkan orang sakit di kolam Betesda, membuat kolam Betesda menjadi salah satu tempat ziarah populer di Yerusalem. 

Kolam Siloam

Selain menyembuhkan orang yang tidak dapat berjalan, Yesus Kristus juga menyatakan mujizat menyembuhkan orang buta. Yesus menyuruh orang itu untuk membasuh mukanya di kolam Siloam. 

Ilustrasi sebuah kolam (Pexels)

Berdasarkan sejarah, Kolam Siloam merupakan sumber persediaan air sejak zaman Nabi Daud. Kolam ini juga menjadi sumber air bagi seluruh kota di Yerusalem.

Baca juga: Ramadhan, Lomba 17-an, Kolam Siloam, dan Sebuah Ungkapan oleh Dedy Riyadi

Gereja Doa Bapa Kami/Gereja Pater Noster

Salah satu tempat wisata rohani umat Kristiani di Yerusalem adalah Gereja Doa Bapa Kami atau Gereja Pater Noster, sebagai pengingat saat Yesus mengajari murid-muridnya Doa Bapa Kami. 

Gereja Doa Bapa Kami di Yerusalem (Pixabay)

Di sana, dibuat banyak hiasan dinding yang bertuliskan Doa Bapa Kami dari berbagai bahasa di seluruh Indonesia, termasuk bahasa Indonesia.

Baca juga: Menemukan Doa Bapa Kami Berbahasa Palembang di Yerusalem oleh Esther Lima

Itulah 5 tempat wisata rohani umat kristiani di Yerusalem yang sampai hari ini masih menjadi destinasi ziarah. Saya berharap memiliki kesempatan yang sama, untuk kelak dapat berkunjung dan berziarah di Yerusalem.