Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lebaran Konsumsi Makanan Bersantan, Awas Jangan Berlebihan!

13 Mei 2021   08:14 Diperbarui: 13 Mei 2021   15:46 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senangnya pada hari ini (13/05/2021) seluruh umat Muslim di Indonesia merayakan hari besar Idulfitri tahun 2021. Setelah sekian banyak hal diperbolehkan terjadi, termasuk situasi pandemi dan larangan mudik, saya berharap kita semua tetap berbahagia dan menjalani hari ini dengan sukacita. 

Salah satu kegiatan yang tidak bisa lepas saat Lebaran adalah berkumpul dan makan bersama keluarga besar. Larangan mudik yang dihimbau oleh pemerintah tentu saja mengurangi pertemuan kita dengan beberapa anggota keluarga. Namun, jangan bersedih, ya! Kita masih bisa menggunakan beberapa aplikasi smartphone dengan fitur video call untuk menjalin silahturahmi dengan keluarga.

Baca juga: Ide Kumpul Online Lebaran Bareng Keluarga yang Bisa Kamu Coba

Lebaran Identik dengan Makanan Bersantan

Sajian utama saat hari raya Idulfitri di setiap daerah pasti memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Namun di daerah dimana saya tinggal, beberapa makanan bersantan populer sebagai hidangan saat Lebaran.

Contoh makanan bersantan yang sering dihidangkan saat hari raya Idulfitri

  • Ketupat opor ayam

  • Gulai ayam/gulai kambing

  • Sapi bumbu rendang

  • Sayuran berkuah santan lainnya seperti: telur kuah santan, sayur lodeh, dsb

Namun, tahukah Anda bahwa makanan bersantan yang berlebihan memicu naiknya asam lambung dan risiko penyakit lainnya? Apalagi jika yang mengkonsumsi sudah memiliki riwayat penyakit refluks asam lambung (GERD), makanan bersantan menjadi salah satu pantangan yang tidak boleh diremehkan. 

Baca juga: Pantangan Penting yang Harus Ditaati Penderita GERD

Selain makanan bersantan, hidangan Lebaran yang sering disajikan adalah makanan tinggi lemak dan minuman yang manis. Apalagi minuman yang disajikan mengandung kadar gula yang tinggi, jika dikonsumsi secara berlebihan juga akan mengakibatkan efek buruk pada tubuh.

Ilustrasi minuman manis saat Lebaran (Silvita Agmasari)
Ilustrasi minuman manis saat Lebaran (Silvita Agmasari)
Dilansir Kompas, makanan bersantan dan minuman manis yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu timbulnya penyakit sebagai berikut: 
  • Risiko kolesterol yang memburuk

Makanan bersantan merupakan sumber lemak jenuh yang bisa mengakibatkan kolesterol semakin memburuk. Selain itu, ada juga risiko penambahan plak pada pembuluh darah juga akan semakin tinggi. 

  • Makanan manis menyebabkan gula darah tinggi

Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi bisa berakibat deposit lemak yang semakin tinggi dalam tubuh. Hal tersebut juga memicu penambahan kalori yang berisiko pada penambahan berat badan. 

  • Tubuh akan lebih sensitif 

Sebagian orang akan mengalami beberapa efek pada tubuhnya saat kolesterol jahat dalam darahnya naik dan merasa pusing saat tekanan darah tinggi naik.  Selain itu, tanda lainnya adalah bagian tubuh pada punggung dan leher terasa kencang dan berat.

Baca juga: Selain Opor Ayam, Berikut Rekomendasi Hidangan Lebaran Lainnya

Bagaimana solusi aman mengonsumsi makananan bersantan saat Lebaran?

Menurut Moch. Aldis Rusliadi, SKM, CNWC dalam wawancaranya di Kompas, ia memberikan saran berupa prinsip berhenti makan sebelum kenyang.

"Berhenti sebelum kenyang bisa dijadikan patokan sebelum hal yang lebih buruk terjadi. Jangan tunggu sampai gejala terasa kalau penyakit seperti ini," papar Aldis.

Ilustrasi makanan bersantan tinggi lemak (Pexels)
Ilustrasi makanan bersantan tinggi lemak (Pexels)
Selain itu, Anda bisa mengonsumsi makanan penurun darah tinggi dan kolesterol jahat supaya lebih berimbang dan sehat.

Contoh makanan penurun darah tinggi sebagai penyeimbang saat menyantap makanan bersantan:

- Buah pisang, semangka, anggur

- Susu skim dan yogurt

- Oatmeal

- Sayuran hijau lainnya

Contoh makanan makanan penurun kolesterol jahat:

- Kacang-kacangan, misalnya: kacang tanah dan kacang almond

- Alpukat, apel, anggur, buah pir

- Bawang putih

Baca juga: Kuliner Lebaran ala Rumahan yang Bikin Nostalgia dengan Masa Kecil

Itulah efek buruk yang ditimbulkan jika kita mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan. Oleh karena itu, jangan berlebihan konsumsi makanan bersantan saat Lebaran, ya! Konsumsi secukupnya supaya terhindar dari efek buruk berlebihan makan makanan bersantan. 

Sekali lagi, selamat hari raya Idulfitri. Semoga kita semua tetap dalam suasana penuh damai dan kasih dengan sesama kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun