Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Serba-serbi Twitter Spaces yang Bisa Kamu Coba

6 Mei 2021   18:10 Diperbarui: 6 Mei 2021   18:11 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fleets di Twitter (kompas.com)

Beberapa waktu silam, pengguna media sosial dihebohkan dengan kehadiran Clubhouse, platform berbasis suara yang mirip dengan podkes, dimana setiap orang memiliki kesempatan untuk bergabung di dalamnya. Seseorang bisa mengakses ruang suara Clubhouse jika ada yang memberikan undangan/invitation.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menggunakan fasilitas Clubhouse. Hal tersebut dikarenakan Clubhouse hanya bisa diakses oleh pengguna iOS saja. Meski dinilai seru dan bemanfaat, sayangnya penggunaan Clubhouse tidak bisa dinikmati oleh pengguna gawai yang berbasis Android. 

Selang beberapa waktu kemudian, tren fitur berbasis suara juga dilirik oleh salah satu platform media sosial besar, yaitu Twitter. Bermula dari permintaan para pengguna Twitter yang menginginkan fitur berbasis suara, akhirnya, Twitter melalui akun resminya @TwitterIndonesia mengumumkan fitur baru bernama Twitter Spaces! 

Twitter Spaces bisa diakses oleh seluruh pengguna Twitter, apapun basis gawainya, entah itu iOS ataupun Android. 

Twitter Spaces mirip penggunaannya dengan Clubhouse. Pengguna bisa memiliki ruang untuk berbagi melalui audio. Jika kamu penasaran dan ingin mencobanya, berikut serba-serbi fitur Spaces di media sosial Twitter yang harus kamu ketahui.

Menggunakan Twitter Spaces, pastikan minimal followers sudah sesuai syarat

Sebelum menggunakan Twitter Spaces, pastikan terlebih dahulu bahwa followers pada akunmu sudah memenuhi syarat untuk menjadi host. Twitter menentukan syarat bahwa seseorang bisa menjadi host di Twitter Spaces apabila jumlah pengikutnya minimal 600. 

Hal tersebut dilakukan karena menurut pertimbangan dari pihak Twitter, seseorang dengan jumlah pengikut tertentu memiliki kemampuan dan kapasitas untuk mengadakan forum audio virtual. Maka, bukan hal yang aneh apabila Twitter Spaces lebih efektif apabila digunakan oleh akun Twitter dengan pengikut yang banyak. Influencers bisa lebih mudah berinteraksi dan mengadakan forum audio virtual.

Bagaimana jika jumlah pengikut belum mencapai 600? Sabar dulu, ya! Pastikan jumlah pengikut di akun Twittter sudah sesuai dengan persyaratan. Sehingga kamu bisa dengan leluasa menjadi host di Twitter Spaces. 

Fitur yang bisa digunakan oleh  host dan para pendengar

Bagi kalian yang sudah bisa menjadi host dan pendengar di Twitter Spaces, jangan bingung ketika melihat tanda bulatan berwarna ungu di Fleets, yang menandakan seseorang tengah mengadakan forum audio virtual, Twitter Spaces. Jika ingin bergabung, kamu bisa mengirimkan permintaan untuk ikut mendengarkan pembahasan yang ada di ruangan tersebut.

Host akan mengirimkan persetujuan bagi para pendengar untuk bergabung. Selain itu, host juga bisa mengaktifkan caption dan menulis cuitan yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. 

Baca juga: Hari Gini Masih Main Twitter? oleh Dea Rizqi P. S

Serunya lagi, host juga memiliki kendali untuk menentukan siapa saja yang boleh berbicara dan mengundang orang untuk bergabung dengan mengunggah cuitan maupun mengirim DM. 

Twitter memberikan sinyal akan meluncurkan fitur Spaces Berbayar

Dilansir Kompas, melalui blog resminya, Twitter menyampaikan perkembangan mengenai fitur Twitter Spaces berbayar yang sedang dalam proses persiapan. 

"Saat ini kami sedang menyiapkan sesuatu agar host bisa mendapatkan apresiasi dalam bentuk pembayaran atas apa yang mereka ciptakan, sekaligus memberi akses eksklusif kepada para pendengar untuk mengikuti percakapan sesuai dengan perbincangan yang mereka suka," tulis Twitter.

Baca juga: Aku Juga Eksis dengan Media Sosial oleh Sutiono Gunadi

Dikabarkan bahwa host juga bisa mengatur harga tiket dan jumlah yang ingin disediakan. Fitur tersebut saat ini sedang dalam masa uji coba pada kelompok kecil. Meski begitu, Twitter menyampaikan bahwa mayoritas hasil penjualan tiket akan diberikan kepada host dan Twitter hanya mengklaim sedikit komisi, tanpa menyampaikan jumlah persen komisinya.

Fleets di Twitter (kompas.com)
Fleets di Twitter (kompas.com)
Wah, ini bisa menjadi angin segar bagi para pegiat media sosial. Setelah sebelumnya mengeluarkan fitur Fleets, Twitter juga berinovasi menciptakan forum audio virtual bernama Twitter Spaces. 

Sudahkah kalian mencoba fitur Twitter Spaces? Bagaimana pendapatnya? Sampaikan pengalamanmu saat menggunakan Twitter Spaces di kolom komentar, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun