Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selain Kartini, Berikut Tokoh Perempuan Nasional Daerah

4 Mei 2021   16:56 Diperbarui: 4 Mei 2021   18:01 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga melalui organisasinya, ia memiliki tujuan untuk:

  • Menyediakan wadah bagi kaum perempuan Minahasa agar mereka saling bergaul
  • Mendorong masa depan yang lebih baik bagi pemuda Minahasa
  • Mendorong kaum perempuan di Minahasa untuk mengeluarkan pendapat dan merumuskan pemikirannya secara bebas.

Karena jasanya tersebut, Maria Walanda Maramis mendapat gelar pahlawan pergerakan nasional dari pemerintah  Indonesia pada tahun 1969.

Raden Dewi Sartika

Sama dengan R.A Kartini yang berjuang demi pendidikan dan kemajuan anak-anak Indonesia, Raden Dewi Sartika juga membuat sekolah yang bernama Sekolah Isteri di Pendopo Kabupaten Bandung. 

(Kompas.com)
(Kompas.com)
Oleh pemerintah, Dewi Sartika dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 1 Desember 1966.

Itulah tokoh perempuan nasional di Indonesia selain Kartini. Kita patut bangga memiliki mereka sebagai pahlawan nasional dan pahlawan kemerdekaan di Indonesia.

Baca juga: Dari 173 Pahlawan Nasional, Hanya 13 Perempuan oleh Berty Sinaulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun