Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Perbedaan Tambak, Keramba, dan Empang Ikan

3 Mei 2021   20:07 Diperbarui: 3 Mei 2021   20:09 11073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan Tambak, Keramba, dan Empang Ikan (Kompas.com/Heru Dahnur)

Beberapa hari yang lalu saya berkunjung di pantai sekitar Cilacap dan di sepanajang jalan menemukan beberapa tempat budidaya ikan. Menariknya, tempat budidaya tersebut dibuat tidak jauh dari area pantai. Ternyata tempat budidaya tersebut disebut 'tambak', wadah budidaya ikan yang berisi udang dan bandeng. 

Saat melihat tambak, saya jadi teringat empang ikan yang pernah dibuat ayah saya di belakang rumah. Selain empang, saya juga pernah mendengar istilah keramba, wadah budidaya ikan yang bentuknya mirip dengan tambak dan empang.

Berangkat dari hal tersebut, saya mulai mencari tahu perbedaan dan ciri-ciri tambak, keramba, dan empang.

Ketiganya sama-sama wadah untuk budidaya ikan, namun, apa yang jadi pembedanya?

Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenis ikan di Tambak 

Tambak Ikan adalah wadah budidaya ikan yang biasanya dibangun di area pantai, diisi dan dihubungkan dengan air payau (campuran antara air tawar dan air laut).

Ilustrasi petani tambak panen ikan (Kompas.com/Tresna Setiadi)
Ilustrasi petani tambak panen ikan (Kompas.com/Tresna Setiadi)
Tambak biasanya digunakan untuk budidaya ikan yang hidup di air payau, contohnya sebagai berikut:
  • Ikan Bandeng

  • Kepiting

  • Udang

  • Ikan kerapu

  • Ikan patin

  • Ikan mujair 

Tambak biasanya berukuran lebih besar daripada keramba dan empang. Budidaya ikan di tambak juga jadi salah satu ide bisnis yang menguntungkan bagi pengusaha yang ingin berbisnis di bidang perikanan.

Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenis ikan di Keramba

Keramba biasanya terbuat dari keranjang atau kotak yang menggunakan bahan utama bilah bambu sebagai penopangnya. Jika tambak biasanya berada di area pantai, keramba biasanya terletak di area badan sungai. 

Ilustrasi petani keramba yang panen ikan (Kompas.com/Windoro Adi)
Ilustrasi petani keramba yang panen ikan (Kompas.com/Windoro Adi)
Keramba biasanya digunakan untuk budidaya ikan yang hidup di air tawar. Contoh ikan yang dibudidaya di keramba adalah :
  • Ikan lele

  • Ikan nila

  • Ikan mas

  • Ikan tombro

  • Ikan gabus

  • Ikan nilem

Keramba biasanya dibuat mengapung dengan menggunakan jaring sebagai wadahnya. Sama halnya dengan tambak ikan, ide bisnis budidaya ikan di keramba juga bisa dipertimbangkan bagi Anda yang ingin berbisnis di bidang perikanan.

Baca juga: Budidaya Ikan Lele: Pilihan untuk Menyambung Hidup oleh Fadillah Fahma Putri

Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenis ikan di Kolam Empang

Empang atau kolam ikan ukuran dan luasnya mungkin tidak sebesar tambak maupun keramba. Semua orang bisa melakukan budidaya ikan di empang, selama memiliki lahan dan peralatan yang memadai. 

Ilustrasi panen lele di kolam empang (Kompas.com/Manda Putri)
Ilustrasi panen lele di kolam empang (Kompas.com/Manda Putri)
Membuat empang ikan bisa dilakukan dengan berbagai cara: menggali tanah berbentuk kolam dan dipasang terpal di bawahnya. Untuk ukuran bisa disesuaikan dengan kebutuhan lahan.

Empang biasanya digunakan untuk budidaya ikan air tawar dan ikan konsumsi seperti:

  • Lele

  • Ikan mas

  • Ikan belut

  • Ikan Bawal

  • Ikan Patin

  • Ikan Lele

Jika Anda tertarik berbisnis di bidang perikanan, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan budidaya ikan di tambak, keramba, dan empang.

Mengingat ikan adalah kebutuhan sehari-hari yang tidak lepas dari negara maritim seperti negara Indonesia.

Baca juga: Membuat Sendiri Kolam Ikan Portable di Rumah oleh Ar Dhisa

Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun