Kuliner Khas Daerah yang Ramai Saat Ramadan

Selamat menjelang puasa bagi yang menunaikan ibadah puasa. Hari pertama puasa sudah resmi ditentukan jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Sejak pandemi, ada beberapa kebiasaan masyarakat yang mulai berubah. Dimulai dari himbauan untuk tidak berkerumun, memakai masker, dan memaksimalkan diri untuk berada di rumah.

Namun,  hal apa yang tidak berubah dan selalu ada di saat Ramadan?  Betul, kuliner Ramadhan adalah jawabannya. 

Meski aktivitas masyarakat terbatas, namun kecintaan terhadap kuliner tidak bisa dilepaskan saat mempersiapkan ataupun memasak menu buka puasa.

Biasanya, sebagian masyarakat mengambil kesempatan tersebut untuk membuka usaha kuliner saat Ramadan. Menu yang ditawarkan adalah makanan  khas daerah yang populer dan digemari khalayak.

Berikut beberapa contoh menu kuliner yang ramai saat Ramadan:

Menu Kuliner Khas Ramadan: Sop Tutut/Sop Kraca/Kuliner Keong Sawah

Beberapa daerah di Jawa Barat biasanya menyebut kuliner keong sawah dengan sebutan tutut, sedangkan daerah di Jawa Tengah seperti Puwokerto, Purbalingga dan sekitarnya menyebutnya dengan istilah kraca. 

Sop tutut/sop kraca adalah kuliner yang menggunakan bahan dasar keong sawah. 

Bumbu yang biasanya digunakan untuk membuat sop tutut/sop kraca adalah:

- Bawang merah

- Bawang putih

- Kunyit

- Cabai rawit, cabai keriting

- Daun salam

- Serai

- Garam, gula, air secukupnya

Biasanya, sop tutut/sop kraca dijual di sore hari saat menjelang buka puasa Ramadan, dibungkus dengan plastik dan dijual dengan kisaran harga 5 ribu - 15 ribu rupiah. Selain dibuat sop, keong sawah juga dapat diolah menjadi sate.

Baca juga: Kraca Bu Lan, Sedot-Menyedot Bersensasi Luar Biasa oleh Dokter Avis

Menu Kuliner Khas Ramadan: Kue Talam

Kue talam adalah jajanan tradisional khas nusantara yang memiliki bahan utama dari tepung, santan, dan gula. Kue dengan warna yang cerah tersebut sudah populer di mana-mana, tersebar di bagian besar daerah di Indonesia. 

Di Samarinda, kue talam disebut juga dengan sebutan kue loyang karena saat dibuat diletakkan di atas loyang. 

Kisaran harga untuk kue talam per-loyang dibandrol sekitar 280 ribu rupiah. Kue talam pandan terdiri dari tiga lapis yaitu bolu pandan, lapisan hunkwe, dan lapisan jeli. Kue talam turut menyajikan santan sebagai siraman topping.

Baca juga: Resep Kue Talam Lapis Pisang yang Cantik Nan Lezat oleh Resep Mantan

Menu Kuliner Khas Ramadan: Kolak Pisang

Selanjutnya adalah kuliner manis yang menggunakan bahan dasar gula merah dan pisang tanduk yang direbus. Kolak pisang adalah kuliner populer yang sering ditemui di pulau Jawa. 

Cara membuatnya mudah, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolang pisang juga terbilang sederhana, seperti: 

- Pisang tanduk

- Labu Kuning

- Ubi merah

- Gula merah

- kolang Kaling

- Daun pandan yang diikat

- Santan dari kelapa

Kolak pisang lebih nikmat dihidangkan hangat saat buka puasa.

Baca juga: Kolak Pisang Menu Buka Puasa oleh Bahrul Ulum

Menu Kuliner Khas Ramadan: Klepon

Klepon adalah jajanan pasar tradisional yang populer dan bentuknya mudah dikenali. Berwarna hijau, tekstur kenyal, dan ditaburi dengan parutan kelapa. Bahan utama yang sering digunakan dalam membuat klepon adalah: 

- Tepung beras ketan

- Tepung terigu 

- Gula merah

- 1/2 butir kelapa

- Pewarna makanan pandan

- Air secukupnya

Baca juga: Resep Kue Klepon oleh Tina Purbowianto

Menu Kuliner Khas Ramadan: Sop Buah Campur Selasih

Salah satu menu buka puasa yang dengan cepat membantu melepaskan dahaga adalah sop buah. Sebagai bahan utama, kita bisa memilih ingin menggunakan buah sesuai selera. 

Buah yang bisa digunakan beraneka pilihan, misalnya:

- Melon

- Apel

- Pir

- Semangka

- Nangka

- Stroberi

- Alpukat

- Kelapa Muda

Selain itu, sop buah juga bisa menggunakan jeli, biji selasih, dan susu kental manis. 

Baca juga: Biji Selasih, Menu Buka Sehat dan Bergizi untuk Mencegah Berbagai Penyakit  oleh Faqih Ma Arif

Untuk berbuka puasa, kuliner Ramadan yang satu ini memang sudah populer dan hampir 'wajib' dihidangkan sat berbuka puasa. Anda bisa memilih dan mengolahnya sesuai selera.

Sekali lagi, selamat menjelang Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.